Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda Blade Kawahara Racing, Awet Digeber Sampai Juara!

Dimas Pradopo - Minggu, 30 Maret 2014 | 12:08 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Honda Blade bisa awet digeber habis-habisan selama 25 lap. Apalagi Blade bermesin bore-up yang dipakai untuk turun di kelas tersebut.
 
 
Jakarta - Dari awal balap kelas MP1 (Seeded Tune Up 125 cc) di trek Karting Sentul, Bogor, Reynaldy Pradana langsung tancap gas Honda Blade tunggangannya. Berapa kali aksi saling rebut posisi terdepan dengan Willy Hamer (Astra Motor Racing Yogyakarta), namun pada akhirnya rider yang memperkuat Kawahara Racing KYT itu jadi pemenangnya.

Selama 25 lap berlangsung dalam persaingan yang cukup ketat, Blade tunggangan pembalap yang akrab disapa Rere itu enggak kedodoran. “Sirkulasi pelumasan mesti lancar dan itu kunci utama Blade bisa awet digeber habis-habisan selama 25 lap. Apalagi Blade bore-up yang dipakai untuk turun di kelas tersebut,” kata Mariasan Kocex, pembalap yang kini menukangi mesin tunggangan Rere.

No caption
No credit
No caption

Pompa Oli berlabel Kawahara kunci sirkulasi Honda Blade besutan Rere

Untuk yang satu ini, Kocex enggak mau pakai pompa oli standar bawaan motor. Dengan spesifikasi untuk keperluan balap, pompa oli keluaran Kawahara yang ditemplokkan ke dalam mesin Blade itu.

Sistem pelumasan sudah nomor wahid, tanpa didukung setingan part lain maka akan percuma saja. Power mesin yang kuat di putaran atas, jadi patokan setingan yang sesuai dengan karakter balap Rere.
No caption
No credit
No caption

Sok belakang no label alias masih prototipe dengan rebound lembut. Nama timnya Kawahara Racing KYT, knalpotnya pasti Kawahara.

Oleh karenanya durasi noken as dibuat 274° di sisi in dan 273° di ex. Soal bahan noken as yang dipakai, pastinya enggak jauh dari produk berlabel Kawahara dengan tato K2.

Klep jadi pintu masuk bahan bakar dan keluarnya sisa proses tersebut, enggak pakai bahan yang istimewa. “Cukup pakai klep bahan standar. Dengan komposisi klep bagian in berdiameter 28,5 mm dan ex 24 mm,” papar Kocex tanpa ragu.

Tanpa perangkat suplai bahan bakar yang sesuai, dipastikan setingan ciamik Blade tunggangan Rere akan percuma. Enggak mau rider-nya pulang tanpa gelar, maka suplai bahan bakar dipercayakan pada karburator Keihin PWK berventuri 24 mm.


Klep yang ditanam di silinder head, bahannya tidak ada yang istimewa. Noken as Kawahara K2, berdurasi 274°

Selain setingan di bagian mesin, ada 1 part lain yang membuat Rere percaya gas pol di trek lurus maupun tikungan. Jessy Liga Siswanto yang merupakan pemilik brand dan sekaligus tim Kawahara Racing KYT, menyiapkan sok belekang prototipe.

Weeits tim privateer yang salah satu kuda besinya Honda ini, mematahkan dominasi Yamaha dan tim pabrikan Honda di awal balap Motoprix region 2 Jawa. (motor.otomotifnet.com)


Data Modifikasi :
Sok Belakang : Kawahara Prototipe
Piston : Kawahara
Noken As : Kawahara
Knalpot : Kawahara
Karburator : Keihin PWK24
Ban : FDR

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa