Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki Satria F150, Turun Drag Andalkan Kompresi Rendah

billy - Rabu, 8 Januari 2014 | 10:40 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Banten - Demi raih prestasi menjadi yang tercepat di ajang drag bike, hampir semua tuner melakukan berbagai cara dan trik jitu agar tunggangan garapannya melesat kencang. Mulai dari bore-up, pasang berbagai part racing, bikin kompresi sepadet-padetnya dan masih banyak lain.

Namun sedikit berbeda dengan yang dilakukan Jefri, dari tim JP SKR Racing Team asal Serang Banten ini. Bagaimana enggak mas bro. Kebanyakan pebengkel bikin kompresi ruang bakar sepadet mungkin, namun pria yang ngepos di Jl. K. H. Abdul Latif No.2 Serang, Banten ini, riset kompresi Suzuki Satria F150 racikannya enggak terlalu tinggi.

"Memang sih, di mana-mana racik mesin menyesuaikan dengan bahan bakar yang akan digunakan. Tapi berhubung di wilayah Banten cari bensol susah, makanya saya bikin kompresi Satria ini hanya 11,2 : 1 (standar 10,2 : 1) dan pakai Pertamax Plus. Misal di sini cari bensol mudah, pastinya akan saya seting kompresinya lebih tinggi lagi," ucap pembengkel pengalaman lebih dari 4 tahun.


Tambah paking blok aluminium setebal 3 mm biar piston enggak mentok kepala silinder. Knalpot SKR dipercaya buat dongkrak putaran bawah hingga atas, ngisi terus. Pengabut bahan bakar comot Keihin PJ 34 dengan paduan spuyer 125/40
Meski kompresinya rendah dan baru berlaga di ajang balap lempeng 201 meter sebanyak 2 kali, namun besutan yang ditunggangi Hafic NR ini mulai menunjukkan tajinya. Pasalnya sudah mampu berada di urutan 5 besar bro. Okey juga tuh!

"Dari dua event drag bike lokal Banten yang kita ikuti beberapa waktu lalu, keduanya berhasil peroleh urutan keempat di kelas FFA. Walau belum berhasil menjadi yang tercepat, tapi saya sangat puas. Karena motor ini baru jadi dan masih tahap riset," imbuh pria usia 33 tahun.

Sedangkan soal oprekan, Jefri mengaku mengandalkan piston keluar­an LHK dengan diameter 73 mm, naik stroke 3 mm (total 6 mm). Sehingga dapur pacu menjadi 230 cc. "Noken as masih mengandalkan bawaan motor, yang saya custom dengan durasi 275 derajat. Oh ya, waktu tercepatnya 7,9 detik," tutup mantap pembalap road race tahun 2005. (motor.otomotifnet.com) 

Data Modifikasi:
Piston: LHK 73 mm
Naik stroke: 3 mm
Kompresi: 11,2 : 1
Noken as: Standar custom 275 derajat
Klep: Suzuki Thunder 125 (25,5/22,5)
CDI: BRT Dual Band
Koil: Yamaha Mio Sporty
Paking blok: Alumunium 3 mm JP
SKR Racing: 0878-71218891


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa