“Style mothai alias motor Thailand sangat pas. Apalagi, nyatanya jarang tuh saya lihat menerapkannya di CBR begini. Bisa tampil mewah dan hidup,” yakin warga Jl. Jetis Carikan RT 03/06, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah itu.
Hasilnya motor Landung jadi bersolek. Disebut bersolek, karena nampak mewah. Diantaranya nih, peranti kaki-kaki bersolek banget. Mulai pelek kurus, maksudnya enggak lebar berlabel Sharky ukuran 1,20x17. Pelek itu pun dibungkus ban tifis merk Swallow 50/80-17 depan dan buritan 60/90-17. Alhasil motor tampak cungkring.
Mayoritas aplikasinya diakui secara bolt on. “Semuanya belanja online bro. Soalnya di Solo enggak semua aksesoris tersedia,” ujarnya sembari bisik-bisik kalau doi merogoh kocek sampai sekitar Rp 10 jutaan buat variasi.
Bicara bodi, ubahan hanya sebatas cat ulang. Namun enggak dibiarkan polos. Aksen lobang bulatan menghiasi panel bodi bawah jok, serta sedikit pada panel kedok lampu kiri kanan. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Cakram : Sun star
Kaliper : PN Racing
Kabel rem : Ears
Foostep : Nui Racing
Editor | : | billy |
KOMENTAR