“Cari yang keren, beken ala MotoGP sytle. Kebetulan warna ini juga sama dengan warna STNK motor yang dominan biru. Jadi, enggak perlu ubah warna STNK lagi,” beber modifikator dari Jl. Ciledug Raya No. 1E, Kreo, Ciledug, Tangerang.
Demi tampilan layaknya KTM Red Bull, seluruh bodi dilabur motif serupa. Paduan warna biru, silver, kuning dan orange mengambil tiap sisi bodi Ninja 250. Termasuk motif banteng yang tengah berlari kencang tersemat di fairing kiri-kanan.
Tak cukup sampai situ, permainan bodi belakang juga ikut disuguhkan. Bodi belakang pakai bodi buatan berbahan fiberglass. “Untuk bodi belakang ini, rujukannya ke Aprilia RSV4. Model bolt on,” beber modifikator berbadan athletis ini.
Memang! Pemasangan bodi RSV4 ini tidak membuat Rudi kudu memotong atau membuat ulang sub frame. Itu karena rumah modifnya mengusung moto ‘Enggak Ada Ubah Sasis’. Jadi, dudukan atau lubang-lubang baut pemegang bodi RSV4 disesuaikan lubang baut di sasis Ninja.
Karena kaki belakang sudah tampil kekar, Rudy mengimbangi lewat permainan dobel cakram di roda depan. Berbekal pelek set milik Yamaha R6, pemasangan pun tak ada masalah.
“Tapi, cakram yang aktif hanya bagian kanan saja ya. Untuk cakram kiri, sebatas pemanis. Karena memang tidak dibuatkan dudukan kalipernya,” sebut Rudy yang juga banyak terima orderan custom Bajaj Pulsar 220 DTS-I itu.
Loh, kenapa enggak sekalian aja pasang peredam kejut model upside down bro? “Tadi punya niatan seperti itu. Tetapi kebetulan upside down milik R6 yang rencananya mau saya pakai di Ninja ini, eh malah dibayarin konsumen. Ya, harus cari lagi deh,” beber modifikator yang belum sentuh kepala 4 alias belum usia 40 tahun itu.
Next ya bro! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 120/70-17
Ban belakang : Michelin 180/55-17
Kaliper rem: Brembo
Knalpot : Yoshimura USA
Berkat Motor : (021) 935-17093
Editor | : | billy |
KOMENTAR