“Saat itu saya lupa tipe Ducati café racer-nya, yang jelas langsung bikin jatuh cinta pada pandangan pertama,” kata Pablo, panggilan akrab biker satu ini. Selain tampilan motor balap jadul alias zama dulu, dirinya juga mengaku kalau pilihan CR itu cocok untuk dia yang egois. Karena, anti nebengin boncenger. Owhh..
Untuk mengubah total si Macan sayap kepak ini, Pablo menyandingkan rumah modifikasi asal Bali, Kadek Moto Custom. “Sebelum seperti ini, saya sudah gonta-ganti bodi sebanyak 4 kali lho. Mungkin, ini yang terakhir,” cetusnya.
Agar terlihat mirip Ducati CR yang aplikasi jari-jari di bagian pelek, dia pakai limbah tromol Suzuki GS750 dikombinasi pelek extra lebar. Upside down dipilih produk aftermarket. Soal harmonisasi, cat pakai warna Sikken mengejar tampilan si sexy Ducati.
“Motor juga sudah kena sentuhan bore up 250 cc. Setelah motor jadi, berasa jatuh cinta lagi. Ini istri kedua bagi saya,” bangga Pablo. Wah!. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek depan: Champ 3,50 x 17
Pelek belakang: TK 4,25 x 17
Spidometer: Koso
Cakram depan: PSM 3,5 mm
Kaliper: Tokico
Editor | : | billy |
KOMENTAR