“Di Imogiri-Bantul, ada sekitar 25 motor yang digunakan ‘dolanan’. Basis motornya macam-macam. Ada Yamaha RX-King, Honda GL dan juga bebek. Modifnya meniru trial Gas Gas. Salah satunya, Shogun saya ini. Siap pakai buat naik bebatuan,” bangga Kocret, sapaan Sumarno yang tergabung di komunitas Laron, singkatan dari Lansia Ready On. Wuih...
Kocret yang ngaku mantan racer dan sekarang sibuk bisnis ayam potong ini, bercerita soal modifnya. Untuk proses modif, ayah 1 anak itu enggak sendirian. Dia dibantu Sunu Agung, dari Calvin Racing yang bercokol di Jl. Imogiri Timur Km. 9, Jati Tobanan, Pleret, Bantul, Jawa Tengah. Mekanik sekaligus pembalap road race yang berjaya di region 5 dan 6 itu membantu proses pembuatan sasis juga korek mesinnya.
Katanya pembuatan sasis lumayan sulit. Pasalnya rake komstir trial agak rapat demi mudahkan handling melintas bebatuan atau handicap. Selain itu, rancangan sasis baru ini musti seimbangkan jarak sumbu roda depan-belakang yang berjarak 115 cm.
Kontruksi sasis dirancang landai di tengah, tanpa dudukan jok. Pokoknya, ala Gas Gas. Sedangkan kaki-kaki, juga alami proses modif. Sok depan pakai Yamaha RX King. Sedangkan monosok, comot Suzuki Satria 120. Posisinya, nyaris tegak dan tampak diberi selongsong penutup buat hindari cipratan lumpur dari ban belakang yang berukuran. Swing arm pun dimodif dengan dibuat mulur 6 cm.
Hampir lupa! Tangkinya, terletak di sasis tengah. Kapasitas dibuat jadi 2 liter. “Jika lagi adventure, saya bawa tas punggung bukan berisi minuman. Tapi, bensin. Buat jaga-jaga kalau kehabisan bensin,” aku Kocret. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: IRC 2,75 x 21
Ban belakang: IRC 4,00 x 18
Sokbreker depan: Yamaha RX King
Knalpot: AHRS
Calvin Racing: 0857-4338-1537
Editor | : | billy |
KOMENTAR