“Permintaan itu langsung dari pemilik. Saya hanya coba menerapkan saja. Kalau bosan, Haris tinggal melepas buntut tawon atau bodi belakang. Ditambah penggantian setang, sudah bisa jadi Jap’s style bang,” jelas Tumpal Siallagan, modifikator Ridolo Chopper Bike (RCB).
Alasannya bisa begitu, karena bodi belakang alias sub frame dibuat melingkar. Artinya, sasis sebelah kiri bertemu langsung dengan sasis bagian kanan tanpa terputus di ujung rangka. Tetapi sebelumnya, Tumpal mendesain wadah bahan bakar lebih dulu. Tujuannya, agar bisa menetapkan panjangnya rangka belakang tambahan yang akan dibuat nantinya.
Buat tangki, murni desain dari Tumpal. Dia hanya melihat model tangki pacuan café racer yang ada di motor lawas. Setelah itu, dia lantas kembangkan desain dan membuat wadah baru dari pelat galvanis tebal 0,8 mm.
Setelah didapat panjang tangki yang diinginkan, barulah Olo mengubah sub frame menjadi bentuk landai. “Mulai dari bagian dudukan sok atas, terjadi penambahan panjang sekitar 10 cm. Sasis belakang ini dibuat dari pipa besi diameter 22 mm,” aku modifikator yang base-nya di Jl. Jagakarsa Raya, No. 41, RT. 07/09, Jakarta Selatan.
Karena sub frame sudah terbentuk ulang, bodi belakang juga dibentuk pakai bahan yang sama dengan tangki. Bentuknya jadi kesatuan mulai dari di bagian ujung bawah tangki hingga ke belakang yang menyerupai buntut tawon. Buat pemanis, bodi samping juga aplikasi dari besi pelat 0,8 mm. Tak lupa, nomor start 27 dipakai agar bernuansa balap. “Nomor diambil dari tanggal lahir Haris,” aku Olo.
Mantap kali. Olo..olo..! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Mizzle 100/70-17
Ban belakang : Mizzle 120/70-17
Pelek depan : Champ 2.50 x 17
Pelek belakang : Champ 3.50 x 17
Sok belakang : YSS
RCB : 0821-13992726
Editor | : | billy |
KOMENTAR