Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride All New Honda BeAT eSP Sporty dan POP eSP, Lengkap Dengan Data Akselerasi

Otomotifnet - Selasa, 10 Februari 2015 | 10:15 WIB
No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption

BeAT eSP Sporty lebih cocok buat laki-laki
Jakarta - All New BeAT eSP sporty dan POP eSP, diperkenalkan secara bersamaan. Itu saat PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan pabrik anyar di Kerawang, Jabar pada akhir 2014 lalu. Sesi first ride, selalu ada pada setiap acara launching produk anyar AHM. Enggak butuh waktu lama, biasanya Mr. Testo langsung pegang produk anyar tersebut.

Namun kali ini, sedikit agak berbeda. Dikarenakan acara launching terlaksana pada akhir tahun, maka Mr. Testo harus sedikit bersabar menunggu produk untuk di test ride. Nah sekarang tester yang memiliki tinggi badan 175 cm dan berat badan 75 kg itu, akhirnya bisa pegang BeAT eSP sporty dan POP eSP untuk test ride.

Seperti biasanya, jalanan di Jakarta yang jadi lokasi jajal ke-2 produk yang target segmennya anak muda ini. Seperti yang sudah kita kenal bersama, bahwa produk BeAT itu skutik mungil yang gesit. Mr. Testo yang bisa dibilang berpostur badan tinggi, butuh sedikit penyesuaian untuk bisa nyaman duduk di jok BeAT eSP sporty maupun POP eSP.

“Cukup geser posisi duduk lebih ke tengah, sudah bisa bikin posisi berkendara lebih nyaman. Kalau enggak seperti itu, lutut mepet dengan dek dan bisa mengganggu saat berkendara,” jelas Mr. Testo.

No caption
No credit
No caption

Jok tipis BeAT POP, bikin rider bisa duduk lebih rileks
Duduk di jok BeAT POP eSP terasa lebih rileks, itu karena jok produk ini lebih tipis dari BeAT eSP sporty. Rider cewek sepertinya lebih cocok untuk berkedara dengan BeAT POP eSP.

No caption
No credit
No caption

Konsumsi bahan bakar BeAT POP eSP, bisa sampai angka 70 km/liter

“Bila rider ceweknya memiliki tinggi badan yang di atas 160cm, maka posisi duduknya bisa lebih rileks. Kalaupun ukuran tingginya dibawah itu, enggak ada kesulitan saat posisi kaki harus menapak tanah,” kata Mr. Testo.

Lanjut ke handling, secara garis besar enggak jauh perbedaan berkendara dengan BeAT eSP sporty dan POP eSP. Diajak bermanuver dan meliuk-liuk, keduanya lincah khas BeAT yang gesit.

“Setir BeAT POP eSP terasa lebih ringan dan sesekali terasa limbung saat kecepatan tinggi. Mungkin karena setelan komstirnya lebih “kendur” dibanding BeAT eSP,” ucap Tester.

No caption
No credit
No caption

Melirik jarum spidometer, maka kecepatan ke-2 produk tersebut bisa sampai 105 km/jam
Lalu saat keduanya diajak melibas jalan keriting alias bergelombang, peredaman suspensi depan maupun belakang Honda BeAT POP eSP lebih empuk dan ini kemungkinan besar karena tekanan angin dalam ban berbeda.

Yuk sekarang kita jajal konsumsi bahan bakar ke-2 produk tersebut. Baik BeAT eSP sporty maupun POP eSP diisi dengan bahan bakar jenis Pertamax dan dijajal pada trek yang sama, dengan kecepatan yang dipatok pada angka 60 km/ jam.

Setelah berkeliling selama kurang lebih 2 jam, akhirnya didapat angka pemakaian bahan bakar pada BeAT eSP sporty 68 km/liter. Kalau pakainya BeAT POP eSP, jarak tempuh untuk 1 liter bahan bakar bisa lebih jauh, yakni 70 km.

“Karakter buka tutup grip gas dari pengendaranya, bisa mempengaruhi berapa banyak pemakaian bahan bakar. Bila buka-tutup grip gasnya agresif, niscaya akan lebih boros pemakaian bahan bakarnya,” terang Mr. Testo.

No caption
No credit
No caption

Handling pas buat diperkotaan yang jalannya banyak macet
Pindah ke urusan tes performa dan dibagian ini, pihak AHM mengklaim bahwa BeAT eSP sporty dan POP eSP memiliki performa yang lebih baik dari produk sebelumnya. Klaim akselerasinya dari diam hingga jarak 200 meter hanya 12,6 detik, BeAT sebelumnya 13,15 detik.

Tak hanya itu, kecepatan maksimumnya juga diklaim mengalami peningkatan dari 89 km/jam jadi 94 km/jam. Dengan alat Racelogic, Mr. Testo bisa melakukan akselerasi, jarak tempuh dan top speed secara bersamaan. Diajak berakselerasi 0-60 km/jam, catatan waktu yang bisa ditorehkan BeAT POP eSP sedikit lebih baik dari eSP sporty.

Hanya beda 0,2 detik saja, dimana POP eSP 6,5 detik dan eSP sporty 6,7 detik.Untuk jarak 0-100 m, bisa ditempuh dengan waktu 8,3 detik (BeAT POP eSP) dan 8,4 detik (BeAT eSP sporty). Sedangkan kalau jarak tempuhnya 201, catatan waktu tercepat buat BeAT POP eSP 13,2 detik dan produk satunya 13,3 detik.


Soal akselerasi, baik BeAT eSP sporty dan POP eSP, bedanya tipis sekali
“Semua pengetesan dilakukan dalam 3 kali run. Untuk top speed BeAT POP eSP, real dengan Racelogic 97,1 km/jam dan kalau yang dilirik spidometer, maka jarumnya bertengger di angka 105 km/jam,” papar Mr. Testo. BeAT eSP sporty dan POP eSP itu lincah, gesit, irit dan kencang. • (otomotifnet.com)

Data test
BeAT POP eSP
0-60 : 06.5
0-80 : 12.9 0-100 : 08.3
0-201 : 13.2 0-402 : 21.5
Top speed : Racelogic 97.1 km/jam
Spidometer 105 km

Beat eSP Sporty
0-60 : 06.7
0-80 : 13.6 0-100 : 08.4
0-201 : 13.3 0-402 : 21.7
Top speed : Racelogic 97.8 km/jam
Spidometer 105 km/jam

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa