Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!

Dimas Pradopo - Rabu, 3 Desember 2014 | 15:05 WIB
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!

First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
Jakarta - Saat kunci kontak diposisikan On dan tombol start dipencet, suara mesin KTM RC390 langsung menggambarkan performanya. Motor silinder tunggal yang oleh PT Moto KTM Indonesia (MKI) dibanderol seharga Rp 125 juta ini, bisa menyalurkan adrenalin speedgoers.

Tapi sabar dulu, enggak perlu tergesa-gesa mengumbar performa yang bisa dihadirkan RC390. Mari kita tengok terlebih dahulu desain, fitur teknologi dan posisi berkendara juga enggak ketinggalan handling motor dengan frame model tubular ini.

First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
LEKUKAN TAJAM
Desain bodi dengan lekukan tajam, membuat RC390 terlihat kaku. Namun kehadiran desain seperti itu enggak bisa ditolak, pasalnya karakter tegas sebagai motor sport berperforma tinggi makin jelas terlihat.

Dibagian depan RC390 benar-benar berbeda dengan kebanyakan motor sport full fairing yang lalu-lalang di jalanan. Penyebabnya headlamp model proyektor plus penataan dan desain lampu senja yang unik.

 
Rider yang nantinya mengendarai RC390 enggak perlu bikin ganteng lagi bagian depan. Karena headlamp standar sudah mengadopsi projie.
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
Desain tangki bahan bakar sekilas mirip Duke200 yang model kondom. Soal bahan bakar yang bisa dimasukkan ke dalam tangki, baik RC390 maupun Duke 200 sama-sama hanya bisa diisi 10 liter.

Kalau memperhatikan perangkat spidometer, desainnya ringkas, mudah dibaca dan full digital, seakan-akan menggambarkan sebagai motor modern.

First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
Dengan tinggi badan 175 cm, tentunya Mr. Testo enggak kesulitan duduk di jok motor rakitan dari India ini. Lagian tinggi jok ada di angka 820 mm. Namanya juga motor sport full fairing, posisi berkendaranya pasti merunduk. Namun agak aneh ketika memposisikan badan dengan kedua tangan menggenggam setang RC390..

“Desain setang jepitnya yang lebih lebar, membuat ada hal yang berbeda dengan riding position. Namun keuntunggannya, tangan enggak nyangkut atau terlalu mepet dengan tangki bahan bakar saat melakukan manuver belok putar arah,” ungkap Mr. Testo.

First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
LINCAH & BERTENAGA
Motor sport full fairing seperti RC390 ini, bisa dipastikan lincah saat diajak bermanuver di jalan raya. Tapi jangan juga terlalu percaya diri, apalagi saat menghadapi situasi jalanan macet.

Sudut rake sempit yang memang biasanya diaplikasikan pada motor sport full fairing, mendukung kelincahan handling motor ini. Suspensi depan yang sudah model upside down memang enggak ada setelan untuk keras atapun lembut. Tapi kenyamanannya tetap terjaga, meski harus melintas di jalanan yang sedikit keriting.

First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
Berkendara seorang diri dengan RC930, suspensi belakangnya memang terasa sedikit keras. Namun itu sangat mendukung saat Mr. Testo mencoba berakselerasi dan sedikit ektrem saat melahap tikungan. Nah, sekarang saatnya uji performa RC390 dengan menggunakan alat Racelogic.

Mengusung dapur pacu murni 373,2 cc, raungan mesin mampu memuntahkan power 43 dk/9.500 rpm dan torsi 35 Nm/7.250 rpm. Ini enggak segarang moge-moge sekelasnya pasalnya hanya dibekali satu silinder.

Tapi saat gas dibuka, torsi yang cukup besar langsung terasa. Ditunggangi tester berbobot 75 kg, dengan cepat menyentuh kecepatan lebih dari 125 km/jam walau baru masuk gigi 4 (total 6 percepatan). Top speed dari pabrikan 179 km/jam.  “Pengoperan gigi persneling mudah dan enggak keras,” ujar Mr. Testo.

First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
F.YOSI
First Ride KTM RC390, Torsinya Nendang!
Saat menempuh jarak 0-100 meter, catatan waktu yang bisa ditorehkan 6,2 detik pada kecepatan 97,4 km/jam. Lalu jarak 0-201 meter 09,6 detik pada kecepatan 128 km/jam (lihat data). • (otomotifnet.com)

DATA TEST
Data Race Logic
0-60 km/jam  : 03,2 detik
0-80 km/jam  : 04,7 detik
0-100 km/jam  : 06,4 detik
0-100 meter  : 06,2 detik
0-201 meter  : 09,6 detik

Spesifikasi
Mesin: silinder tunggal, 4 tak, berpendingin cairan
Kapasitas: 373,2 cc
Diameter Piston X Panjang Langkah: 89 x60 mm
Performa: 43 dk
Transmisi: 6 percepatan
Frame: Tubular
Sok Depan: WP upside down
Sok Belakang: Monoshock
Pengereman Depan: Cakram, 300 mm, Kaliper 4 piston
Pengereman BElakang: Cakram, 230 mm, piston tunggal
Jarak Sumbu Roda: 1.340 + 15 mm
Jarak ke Tanah: 178,5 mm
Tinggi Jok: 820 mm
Berat kosong: 147 kg
Kapasitas Tangki: 10 liter

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa