Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hari Pertama Turing Yamaha R25 di Jalanan Laskar Pelangi, Mudah Capai 160 km/jam!

Dimas Pradopo - Sabtu, 30 Agustus 2014 | 10:12 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Belitung - Bukan hanya klub-klub moge Yamaha yang tergabung dalam Yamaha Riders CBU (YRC) dan pemilik Yamaha R25 yang menikmati keindahan alam Belitung, OTOMOTIFNET.COM bersama beberapa media nasional juga mencicipi perjalanan ini. Tentunya menggunakan Yamaha R25!

Pada hari pertama (29/8), rombongan diajak mengunjungi beberapa pantai di pulau yang menjadi inspirasi film Laskar Pelangi. Start pagi hari dari dealer Yamaha Sumber Jadi Belitung menuju pantai Tanah Tinggi, pantai penuh batu besar yang menjadi salah satu lokasi shooting film Laskar Pelangi.

Perjalanan menuju pantai ini sangat menarik. Rute yang disuguhkan didominasi jalanan mulus dengan tikungan panjang yang menantang. "Jalan di Belitung memang begini, mulus dan sepi," ungkap Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Indonesia (YIMM).

Bahkan Eko menyebut pesona jalanan Belitung seperti balap legendaris Isle of Man di Inggris. Cirinya mengelilingi pulau dengan jalanan pedesaan yang asri dan memiliki banyak pantai yang indah. Mantab!

Perjalanan tidak terlalu jauh hanya sekitar 100 km, tapi pada perjalanan ini dapat merasakan performa putaran bawah hingga atas dari Yamaha R25 yang mungkin tidak akan kita temui di jalanan Ibu Kota. Rata-rata kecepatan dalam perjalanan yang dilakoni rombongan ada pada kisaran 60 sampai 100 km/jam.

No caption
No credit
No caption

Dengan kondisi jalan yang relatif halus namun bergelombang pada beberapa titik, performa suspensi Yamaha R25 terasa nyaman. Menikung di tikungan lebar hingga patah dengan kecepatan sedang, tetap stabil. Saat jalanan basah karena hujan pun performa kaki-kakinya masih lumayan nyaman. Tapi cipratan air dari roda belakang cukup tinggi mengenai pengendara di belakang. Wah harus hati-hati menguntit Yamaha R25, bisa kotor semua jaket dan helm hehee..

Suspensi belakang yang mengayun pastinya terasa ketika Yamaha R25 dipacu di trek lurus di jalanan sekitar hutan dalam perjalanan menuju pantai Tanjung Tinggi. Pada kecepatan lebih dari 160 km/jam, jalanan dengan kontur tak rata dan sedikit naik turun, motor terasa melayang setiap melindas perubahan permukaan jalan dari datar jadi menanjak atau pun sebaliknya.

Tapi tenang, untuk masalah ini sebenarnya suspensi belakang Yamaha R25 masih bisa diseting ulang. Caranya pun mudah, monosok bisa dikeraskan 1 sampai 2 tingkat dari standar di posisi 3, alatnya ada di boks tool kit.  Sedang motor yang dipakai saat ini masih standar bro..


Oiya, kecepatan 160 km/jam itu belum top speed ya! Nafas masih panjang tapi sayang jalanan tak mendukung untuk meningkatkan kecepatan. Soal karakter mesin, dipakai konvoi santai seperti ini putaran mesin cukup bermain di kisaran 5 sampai 7 ribu rpm. Mesin tak teriak tapi saat ingin lebih responsif ketika butuh akselerasi mendadak, putaran mesin dimainkan di atas 8 ribu rpm.

Perjalanan hari ini ditutup dengan nongkrong bareng Yamaha Riders CBU (YRC) dan pemilik Yamaha R25 di pantai Tanjung Pendem. Menikmati angin sepoy-sepoy sebelum kembali ke hotel untuk beristirahat. Hari kedua menanti!  (motor.otomotifnet.com)



Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa