Maklum saja, HP4 yang merupakan singkatan dari High Performance 4, merupakan versi korekan resmi pabrikan BMW Motorrad yang berbasis pada model jualan massalnya S1000RR. Lalu apa saja kelebihannya? Mari kita ulas satu persatu.
Pangkas Bobot dan Adopsi Carbon
Inilah yang menjadi pembeda paling besar antara HP4 dan S1000RR. Pasalnya, HP4 diklaim hanya memiliki bobot kosong 169 kg, sedangkan S1000RR masih di angka 178 kg. Bedanya 9 kg bro!
Diet yang dilakukan HP4 didapat dari aplikasi beragam komponen berbahan ringan dan kuat seperti karbon dan titanium. Mulai dari pelek, panel bodi hingga knalpot jadi sasaran jurus meringankan bobot ala BMW Motorrad. Tak ketinggalan, footstep, tuas handle kopling dan rem juga dipilih dari bahan titanium.
Di sektor mesin, HP4 dibekali dengan basis mesin yang sama dengan S1000RR, yaitu 4 silinder segaris berkapasitas murni 999cc dengan kombinasi diameter dan langkah piston 80 x 49.7mm. dan di spesifikasi output yang dihasilkan pun tercatat sama yaitu 193 dk di 13.000 rpm dan mengail torsi maksimum 112Nm pada 9.750 rpm.
Tapi yang membuat berbeda adalah di sistem pelepas gas buangnya. Sebab HP4 sudah mengadopsi knalpot Akrapovic full system berbahan titanium sebagai standarnya. Agar suaranya tak memekakan telinga, knalpot ini dilengkapi dengan DB Killer di ujung silencer yang bersifat removable.
“Jika dilepas maka akan menghasilkan suara lebih bising dan tentu saja power yang lebih tinggi,” jelas Ronni Wijayanto, Motorcycle Specialist BMW Motorrad Indonesia.
Yang namanya superbike, tentu riding position menjadi salah satu kunci kesuksesan untuk mendukung pembalap melibas lintasan. Dan saat OTOMOTIFNET.COM duduk diatas jok setinggi 820 mm-nya, terasa jika badan harus membungkuk untuk meraih setang. Apalagi footstep yang diusung posisinya sangat pas melipat kaki. Racing abis bro!
Harga Paling Tinggi di Kelas Superbike
Hmm, kecanggihan fitur dan aplikasi bahan eksotis membuat harga HP4 terbilang tinggi. Banderol hingga Rp 799 juta bro! Jauh lebih mahal ketimbang model standarnya, S1000RR yang dilepas Rp 690 juta. Bahkan angka tersebut juga masih lebih tinggi jika disandingkan sesama superbike Eropa, Ducati Panigale versi Tricolore yang hanya Rp 600 jutaan. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR