Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!

Dimas Pradopo - Kamis, 1 Mei 2014 | 13:13 WIB
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Salim
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!

First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Salim
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Bogor - Belum lama ini Ducati Indonesia meluncurkan Panigale 899, kemudian mengajak media dan komunitas mencobanya di sirkuit Sentul, tentu saja OTOMOTIF turut mencoba langsung motor yang dijual Rp 398 juta itu.

Secara tampilan mirip sang kakak Panigale 1199, seperti yang pernah kami tes. Ramping dengan fairing sporti. Sasis monokok, dengan mesin juga sebagai bagian sasis. Perbedaan mendasar terlihat dari lampu utama pakai bohlam biasa, bukan LED. Lalu lengan ayun ganda, bukan tunggal. Selanjutnya mesin hanya 898 cc.

First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Salim
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!

Tampang persis Panigale 1199, tapi lengan ayun ganda

Setelah lama menunggu giliran, akhirnya duduk juga di atas joknya yang punya tinggi 830 mm, cukup tinggi tapi kaki masih menapak sempurna. Posisi setang pasti merunduk, khas superbike.

Dimensinya ramping, apalagi joknya singset banget enak dijepit paha. Pas di antara kedua paha ada silinder belakang, untung sekarang dikasih penutup jadi panas sedikit tereduksi.

First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Salim
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!

Panel indikator full digital, isinya lengkap banget

Setelah kontak diputar on, penasaran dengan panel indikator. Tampilannya full digital, sisi atas ada takometer model bar dengan tambahan lampu merah yang berkedip saat limiter. Bawahnya berisi spidometer, posisi gigi, odometer, suhu mesin termasuk status traction control (DTC), engine brake (EBC), ABS dan lainnya.

Ada pula info riding mode, “Ada 3 pilihan, Race, Sport dan Wet, yang langsung mengatur besaran tenaga yang keluar, DTC, EBC dan ABS,” terang Rahadi Wibowo, technical manager Ducati Indonesia. Mengaturnya dengan memencet tombol abu-abu di setang kiri.

First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Salim
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!

Lengan ayun ganda dengan suspensi dari Sachs, lebih hemat

Berhubung waktu yang diberikan cuma 5 lap, maka diputuskan langsung pakai mode Race. Padahal kalau dikasih waktu lebih panjang ingin merasakan bedanya dengan Sport dan Wet tuh.

Oke deh, langsung pencet starter. Suara yang keluar khas Ducati, sedikit berisik. Keluar pit jalan santai dulu untuk memanaskan ban sambil mengetes rem. Ternyata setelan tuas terlalu pendek, jadi susah ngerem. Setel dulu baru lanjut gas.

First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Salim
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!

Mesin superquadro, 2 silinder yang bertenaga

Lap selanjutnya pelan namun pasti mulai gas pol. Sangat terasa kalau motor berbobot kering 169 kg ini begitu ringan dan lincah. Gampang banget melibas S kecil atau S besar.

Cuma yang sedikit jadi kendala suspensi, terutama sisi belakang yang masih terlalu empuk, ban jadi sedikit melayang tiap menikung kencang seperti di R1 dan R2. “Maklum belum sempat seting, motor baru datang tadi malam,” ujar Rahadi yang biasa dipanggil Erwe itu.

First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!
Salim
First Ride Ducati Panigale 899, Enteng dan Kencang!

Lampu rem LED dengan desain unik, ada lubang tembus dari depan

Performa mesin superquadro atau oversquare ekstrem terbilang mantap, kendati cuma 2 silinder teriakan ke rpm tinggi begitu cepat. Gampang banget kena limiter. Dengan power maksimal 148 dk/10.750 rpm dan torsi 99 Nm/9.000 rpm, kalau buka gas terlalu besar saat keluar tikungan ban belakang gampang sliding. Dan dengan mudahnya di trek lurus dapat top speed 250 km/jam.

Mantap ya, sayang harganya tergolong mahal. (motor.otomotifnet.com) 

Data spesifikasi:
Mesin 4 langkah 2 silinder L Twin 90° Desmodromic 8 klep berpendingin cairan
Bore x stroke 100 x 57,2 mm
Isi silinder 898 cc
Rasio kompresi 12,5:1
Pasokan bensin injeksi ride by wire
Tenaga 148 dk/10.750 rpm
Torsi 99 Nm/9.000 rpm
Bobot kering 169 kg
Transmisi 6 speed + DQS (Ducati Quick Shift)
Sasis monokok aluminium
Suspensi depan Showa BPF 43 mm Monosok Sachs
Kapasitas tangki 17 liter
Wheelbase 1.426 mm
Tinggi jok 830 mm
Ban depan 120/70-17
Ban belakang 180/60-17


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa