Pengetesan dilakukan berkeliling Jakarta dan seperti pemakaian sehari-hari. Melintasi jalanan yang macet, tanjakan, turunan, bergelombang dan masuk ke gang-gang jadi menu pengetesan.
Riding position yang rendah bagi tester yang memiliki tinggi badan 180 cm, jadi masalah tersendiri. “Tapi bila mengambil posisi duduk sedikit lebih ke belakang, riding positionnya jadi pas,” jelas si tester.
Di jalanan yang lurus dan cenderung mulus, Blade 125 FI benar-benar motor bebek yang nyaman untuk dikendarai. Menari-nari di antara mobil yang antre karena macet, masih bisa ditanggulangi dengan radius putar kemudi yang lebar khas motor bebek dan enggak ada kendala yang berarti bagi desain bodi depan yang gambot.
Suspensi belakang mendukung performa di tikungan. Mesin 125 cc FI, identik dengan generasi Supra X 125 FI.
Baru setelah ketemu jalanan yang bergelombang, ternyata ada perubahan dari setingan suspensinya. Berkendara sendiri, jadi terasa kalau suspensi depan maupun belakang setingannya keras.
“Ini sepertinya yang membuat Blade 125 FI, stabil digeber di trek lurus maupun saat melahap tikungan. Itu juga bisa dirasakan saat berboncengan,” papar tester OTOMOTIF.
Memang desain headlamp-nya lebih lancip dari varian Blade sebelumnya atau model swing arm yang berbeda. Itu semua bila dilihat secara detail, bila hanya sekilas maka hasilnya konsumen akan mengira Blade 125 FI ini sama dengan varian Blade yang sebelumnya.
“Coba saja ada pembeda yang mengidentikan bahwa ini produk Blade anyar. Besar kemungkinan, calon konsumen lebih ingin tahu,” ungkap tester.
Bodi Gambot Tetap Lincah
Lanjut ke sektor pemakaian bahan bakar. Metode pengetesannya full to full dan enggak diatur bagaimana buka tutup gasnya. Intinya dibuat seperti pemakaian normal sehari-hari.
Penasaran setelah Blade 125 FI menempuh jarak 79,3 km? Dengan pemakaian bahan bakar jenis Premium, jarak tempuh sejauh itu dibutuhkan bahan bakar sebanyak 1,6 liter. Bila dimasukkan rumus jarak tempuh dibagi dengan jumlah konsumsi bahan bakar, maka didapatkan bahwa Blade 125 FI butuh 1 liter premium untuk menempuh jarak 49,6 km.
Paling akhir, pengetesan dilakukan dengan alat ukur Racelogic. Hasilnya lihat tabel ya bro. (motor.otomotifnet.com)
Data test (detik) :
0-60 km/j: 5,9
0-80 km/j: 10,5
0-100 km/j: 20,7
0-100 m: 8,2
0-201 m: 12,9
0-402 m: 20,7
Top speed: 112 km/j
(Racelogic: 107,4 km/j)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR