Kawasaki Ninja RR Mono
Yup dengan alat ini, tenaga on wheel bisa diukur. Makanya tesnya dilakukan dengan dynamometer Dynojet milik Sportisi Motorsport.
Hasilnya, dyno menunjukkan jika power Ninja RR Mono tembus 24,54 dk/9.900 rpm.
Bila dibandingkan dengan dua saudaranya Ninja 150RR 2-tak dan Ninja 250FI 2 silinder memang paling kecil.
Ninja 150RR 2-tak punya power paling besar, 26,38 dk/10.250 rpm ditempel Ninja 250FI 26,21 dk/10.800 rpm.
Bila dilihat grafiknya, dibandingkan dengan Ninja 150RR 2-tak rambatan tenaganya masih sama besar hingga 8.500 rpm.
Kawasaki Ninja RR Mono
Tapi lebih dari itu, Ninja RR Mono tetap naik meski tidak setinggi sang 2-tak.
Bila dibandingkan dengan Ninja 250FI dua silinder, powernya terlihat lebih lambat naiknya, tapi puncak tenaganya paling tinggi hampir 11.000 rpm, nafasnya di sirkuit juga paling panjang.
Bagaimana dengan torsinya? Ninja RR Mono mampu mengalahkan Ninja 250FI dengan 20,15 Nm/7.000 rpm sedang Ninja 250FI hanya 17,87 Nm/8.500 rpm.
Hasil ini mirip dengan torsi Ninja 150RR yang mencapai 20,06 Nm/9.250 rpm.
Power:
Ninja RR Mono : 24,54 dk/9.900 rpm
Ninja 150RR : 26,38 dk/10.250 rpm
Ninja 250FI : 26,21 dk/10.800 rpm
Wajar kalau Ninja RR Mono galak di putaran bawah. Waktu menjajalnya di Sirkuit Sentul, langsung ngejambak sejak pertama buka gas! Klik di sini untuk mengintip kembali ulasan first ride Ninja RR Mono di Sirkuit Sentul. (motor.otomotifnet.com)
Kawasaki Ninja RR Mono
Power:
Ninja RR Mono : 24,54 dk/9.900 rpm
Ninja 150RR : 26,38 dk/10.250 rpm
Ninja 250FI : 26,21 dk/10.800 rpm
Torsi:
Ninja RR Mono : 20,15 Nm/7.000 rpm
Ninja 150RR : 20,06 Nm/9.250 rpm
Ninja 250FI : 17,87 Nm/8.500 rpm
*Data diperoleh dari dynamometer yang sama, Dynojet milik Sportisi Motorsport
| Editor | : | billy |
KOMENTAR