Komparasi Fitur Yamaha GT125 VS Honda Vario 125 CBS ISS

 

Jakarta - Yamaha GT125 Eagle Eye diluncurkan untuk menantang sang penguasa di kelas 125 cc, Honda Vario 125.

 

Tampang lebih menarik dengan menggunakan bodi dan lampu depan Soul GT, dikombinasi fitur dan teknologi dari Xeon RC, Yamaha mencoba menggoyang Vario 125 yang terjual kisaran 90 ribu unit/bulan, sementara GT125 ditargetkan terjual 20 ribu unit per bulan.

Bingung mau pilih yang mana? OTOMOTIF langsung mempertemukan keduanya dalam 5 parameter, yaitu desain, fitur dan teknologi, handling dan performa, konsumsi bensin dan harga. Dalam tulisan pertama ini dibahas hanya tiga parameter pertama. Mau tahu hasilnya? Simak terus!

Desain
GT125 punya desain yang cenderung gagah dan elegan, terutama dengan pemakaian bodi dan lampu depan dari Soul GT. Sayang kaki-kaki kurus, ban 70/90-14 dan 80/90-14, kurang mengimbangi bodi yang lebar. Dimensinya P x L x T 1.855 x 700 x 1.070 mm dengan bobot hanya 101 kg, cukup ringan.

Sementara Vario 125 desainnya cenderung futuristik dengan garis bodi serba meruncing. Kaki-kaki yang diusung lebih proporsional dengan ban 80/90-14 dan 90/90-14. Dimensi bodi memang lebih besar dan tinggi, tepatnya 1.918 x 689 x 1.103 mm. Bobotnya 112 kg, butuh usaha lebih saat mau menyetandar tengah.

Fitur dan Teknologi
Apa saja yang ditawarkan dari kedua motor ini? Kita awali dari GT125. Fitur dan teknologi unggulan meliputi smart lock system, pengunci handel rem belakang yang mudah dioprasikan pakai satu tangan; smart stand switch, saklar standar samping terintegrasi ke lampu di spidometer.

Pada mesinnya sudah ada forged piston, DiAsil cylinder, sistem injeksi YMJet-FI dengan ciri ada 2 katup kupu-kupu, assist air passage dan pompa bensin brushless.

Smart key shutter juga jadi andalannya. Kontak dengan pembuka jok terintegrasi yang gampang diaktifkan. Bagasi di bawah jok yang muat helm half face, tangki bensin berkapasitas 3,8 liter.

Lanjut yang ditawarkan Vario 125 tipe CBS ISS. Andalan terutama rem CBS (combined brake system), cukup tarik rem belakang rem depan ikut bekerja.

ISS (idle stop system), saat berhenti 3 detik mesin otomatis mati sehingga lebih hemat bensin; ACG starter, sebuah sistem starter yang jadi satu dengan alternator; sistem injeksi PGM-FI step 4 dengan ciri tanpa sensor tekanan dan suhu udara.

Brake lock system, pengunci handel rem belakang juga ada. Cuma mengaktifkannya harus 2 tangan. Side stand switch, secure key shutter yang sekaligus pembuka jok namun ada tombol tambahan. Spidometer digital dengan tampilan yang elegan.

Tangki bensin 5,5 liter dan bagasi super luas 18 liter bisa muat helm full face.

Harga
Vario 125 CBS ISS yang merupakan tipe termahal dihargai cukup tinggi, berdasarkan website resmi Honda harga per 6 Januari 2014 adalah Rp 16,7 juta. Sedang GT125 lebih terjangkau, yaitu Rp 15,9 juta saja. Keduanya harga OTR Jakarta. (motor.otomotifnet.com)