Untuk membuktikan kemampuan motor ini, pengetesan dilakukan dengan dynotest milik Aerospeed 74 di Jl. H Nawi Raya No. 74, Jakarta Selatan. Pengetesan dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil power dan torsi maksimal.
Hasil akhir menunjukkan, power yang didapat Honda CBR 250R yang kini sentuh volume silinder 300 cc ini, mencapai angka 31,08 dk di kitiran mesin 10.000 rpm. Sedangkan torsi juga cukup melonjak sampai 26,03 Nm di rpm 7.500.
Ubahan sektor mesin ini disempurnakan dengan pelepas gas buang aftermarket dari CLD. “Perlu ganti knalpot racing yang pas juga agar tarikan atas-bawah tetap ngisi,” tambah Afandi.
Selain itu, bagian kelistrikan nggak perlu pakai parts racing yang mahal, toh motor untuk harian. “Buktinya sudah dipakai sampai 3.000 km lebih, mesin tetap aman kok. Enggak ada masalah berarti. Padahal, kerap kali digeber juga tuh,” tandasnya.
KOMENTAR