Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Air Injection Kawasaki Ninja 250 FI, Suntikan Angin Tambahan

Billy - Jumat, 10 Mei 2013 | 10:06 WIB
Test Air Injection Kawasaki Ninja 250 FI, Suntikan Angin Tambahan
Panji
Test Air Injection Kawasaki Ninja 250 FI, Suntikan Angin Tambahan

Test Air Injection Kawasaki Ninja 250 FI, Suntikan Angin Tambahan
Panji
Test Air Injection Kawasaki Ninja 250 FI, Suntikan Angin Tambahan
Kali ini hadir lagi part pendongkrak performa dengan sebutan Air Injection (AI) untuk di pacuan injeksi. Air injection ini terdiri dari filter udara dan katup yang terdapat di dalam tabung.

Filter ini berfungsi untuk menyaring udara agak debu dan kotoran tidak ikut masuk ke dalam ruang bakar. Sedangkan katup, punya fungsi untuk mengatur kapan udara masuk dan kapan udara distop.


“Fungsi AI menambahkan udara kedalam ruang bakar. Ini berdasarkan setingan bukaan katup, yang diatur oleh per di dalam AI untuk memperhitungkan debit udara yang masuk sesuai kebutuhan engine. Sehingga performa didongkrak naik. Katup AI terbuka mengikuti throttle body (TB). Intinya saat TB mengisap, AI juga ikut mengisap. Part performa satu ini bisa dipakai untuk Kawasaki New Ninja 250 dan ER-6n,” bilang Bibin Barlianto, owner dari Aerospeed 74. Cara pasangnya, tinggal bolt on ke pentil throttle body sebelum ke intake manifold.

Untuk pengetesan, tim EM-Plus melakukan cross chek di atas mesin dynotest yang dimiliki bengkel Aerospeed 74 Jl. H Nawi Raya No. 74, Jakarta Selatan. Sebagai alat basis pengetesan, memakai pacuan Kawasaki New Ninja 250.
Test Air Injection Kawasaki Ninja 250 FI, Suntikan Angin Tambahan
Panji
Test Air Injection Kawasaki Ninja 250 FI, Suntikan Angin Tambahan
New Ninja 250 dirunning beberapa kali untuk mendapatkan power dan torsi maksimal. Hasil standar, power sentuh angka 26,03 dk/ 11.000 rpm dan torsi 18,24 Nm/ 8.400 rpm.

Setelah perbandingan awal didapat, AI dipasangkan ke nipel yang terdapat di throttle body. Lalu, kembali didyno. Ternyata memang benar, power dan torsi didongkrak naik. Power di 26,69 dk/ 11.200 rpm dan torsi 18,47 Nm/ 8.600 rpm. Naik sekitar 0,66 dk dan 0,23 Nm.

Secara logika, udara yang masuk ruang bakar bertambah. AFR (Air Fuel Ratio) bisa menjadi lebih kering. Karena asupan udara yang masuk sedikit bertambah ketimbang bensin. Tetapi, kelebihan udara ini akan dibaca sensor oksigen. Sehingga sensor akan memberikan perintah ke ECU untuk menambah debit bahan bakar.

“Saat ini, masih dalam riset. Jadi, AFR rasanya masih bisa diatur,” sebut Bibin sembari bilang harga part ini di kisaran Rp 1 jutaan/ 2 pcs.  (motorplus-online.com)

Power
Rpm    Standar AI
4.500  -       9,85
5.000  11,05   10,87
5.500  12,51   12,38
6.000  13,77   13,90
6.500  15,21   15,42
7.000  15,91   16,07
7.500  17,55   17,68
8.000  19,89   20,18
8.500  21,59   21,92
9.000  22,12   22,50
9.500  22,88   23,35
10.000 24,31   24,96
10.500 25,33   25,86
11.000 26,00   26,56
11.500 25,42   26,36
12.000 24,46   25,42
12.500 23,85   24,73

Torsi
Rpm    Standar AI
4.500  -       15,53
5.000  15,75   15,48
5.500  16,26   16,06
6.000  16,34   16,49
6.500  16,75   16,92
7.000  16,19   16,35
7.500  16,43   16,59
8.000  17,70   17,96
8.500  18,09   18,40
9.000  17,50   17,81
9.500  17,18   17,54
10.000 17,31   17,77
10.500 17,16   17,52
11.000 16,83   17,19
11.500 15,62   16,25
12.000 14,52   15,09
12.500 13,58   14,09

Editor : Billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa