Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Pully Assy TDR Untuk Honda Scoopy, Enggak Usah Seting Ulang

billy - Sabtu, 16 Februari 2013 | 15:45 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Beberapa waktu lalu sempat membahas tentang TDR Racing baru saja mengeluarkan produk barunya, pully assy (klik di sini) . Terdiri dari satu set puli depan belakang, juga termasuk bushingnya. Dengan pengantian part ini, kata Benny Rachmawan selaku Development Product TDR Racing, memiliki beberapa keunggulan.

Teorinya, bila menggunakan part yang high performace, tentu tarikan akselerasi akan lebih ringan dan responsif. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar pun bisa ditekan menjadi lebih irit.

Lainnya, untuk meningkatkan akselarasi lebih responsif biasanya mekanik membeli ketengan part pendukung kinerja penyempurna transfer dari engine. Tentunya itu membutuhkan hitungan yang sesuai, juga waktu yang lebih agar laju yang diseting bisa ketemu.

Dengan menggunakan puli set kepunyaan TDR yang dijual di Mitra2000 di Komplek Lodan Center, Blok. G, Jl. Lodan Raya No. 2 Ancol, Jakarta Utara, ini enggak usah seting dan hitungan yang berlebih. Tinggal bolt on saja. Oh ya, selain itu, TDR Internasional juga memberikan garansi untuk produk barunya ini. Jadi, enggak usah khawatir.


Karena produk ini terbilang tinggal pasang, tim EM-Plus tertantang membuktikan kebenaran hal ini. Menurut EM-Plus, yang namanya part peningkat performance, seharusnya bila dipasang langsung berpengaruh banyak terhadap akselarasi motor. Tapi, bila didukung dengan penggantian part pendukung lain, kinerjanya akan semakin yahud.

Mitra 2000 juga menyediakan pully assy ini untuk Yamaha Mio, Honda BeAT, dan Honda Vario lama. Karena test menggunakan Honda Scoopy, jadi pully assy dipilih milik BeAT yang punya part sama dengan Scoopy. Iya, selain kapasitas mesin yang sama, part atau komponen yang diaplikasi BeAT juga tak ada beda dengan Scoopy yang skubek retro itu.

Kelinci percobaan menggunakan Scoopy keluaran 2010 kepunyaan salah satu crew EM-Plus yang biasa digunakan untuk mobilitas sehari-hari.

Pengujian peningkatan akselerasi dan performa ini, dilakukan di atas alat dynotest kepunyaan Aerospeed 74, di Jl. H Nawi Raya No. 74, Jakarta Selatan. Untuk pengukuran awal, Scoopy yang menggunakan puli standar dirunning beberapa kali untuk mendapatkan performa yang maksimal. Hasilnya, Scoopy standar tulen itu menyemburkan power sebesar 6,64 dk/ 6.595 rpm dan torsi 7,18 N.m.

Setelah perbandingan awal didapat, Scoopy dibongkar bagian CVT-nya dan dipasangkan pully assy milik TDR High Performance. Kembali, dirunning di atas alat dyno. Hasilnya, dengan tanpa setingan sedikit pun, power maksimal dan torsi maksimal terdongkrak naik. Dengan catatan, power puncak kini menjadi 6,91 dk/7,066 rpm dan torsi puncak berada di 7,41 N.m/6.368 rpm.


Berarti peningkatan tenaga sebesar 0,33 dk dan torsi 0,23 N.m. Nah, dengan bolt on saja sudah meningkatkan daya mesin. Peningkatan yang terjadi ketika melakukan penggantian puli set kepunyaan TDR, bisa dilihat dari kenaikan angka grafik yang dibaca oleh dyno. Grafik setelah pakai puli berubah drastis ketimbang grafik standar yang diwakilkan dengan garis berwarna biru.

Bila dilihat dari hasil data grafik yang digambarkan alat dinotes. Bila dikonversikan saat kita kita riding, mulai putaran engine 6.000 rpm tarikan akan semakin terasa. Tenaga terus mengisi tanpa putus sampai ke rpm atas kisaran 9.500 rpm.

Tapi, di putaran 7.500 rpm, grafik terlihat kusut. Itu bukan karena penggantian puli set. Melainkan slip akibat v-belt yang digunakan sudah mulai aus. Coba kalau sekalian v-belt diganti, pasti power juga semakin meningkat lagi.

EM-Plus enggak hanya melakukan tes ini dalam data. Tapi, juga melakukan sesi test ride juga. Agar, membuktikan bahwa harga yang dibeli oleh brother seimbang dengan apa yang bro n sist dapat. Bener enggak?

Saat motor Scoopy masih standar, untuk menyentuh angka 80 km/jam, terasa sulit. Karena mungkin komponen yang terdapat di dalam transfer power ke roda belakang juga sudah mulai aus. Akselarasinya juga terasa lemot. Ya maklum, Scoopy-nya belum diservice ringan.

Setelah, penggantian puli set TDR, akselarasi motor sangat terasa berubah. Apalagi ketika menyentuh putaran 60-80 km/jam. Entakan yang biasanya lemot, sekarang bisa dirasakan kembali. Maksudnya, lebih cepat!

Saat merasakan macetnya kota Jakarta, jadi semakin asik diajak selap-selip diantara sempitnya mobil yang berbaris tak beraturan. Tapi, awas bro, tetap safety riding ya.

Daripada banyak promo, baiknya cobain aja langsung deh. Pakai penyalur tenaga hasil garapan TDR Internasional ini, tak usah khawatir kalau ada sesuatu. Sebab, bisa langsung calling di (021) 693-077. Kan seperti dibahas di awal tulisan, produk ini punya garansi.

Bener enggak bro?. (motorplus-online.com)

Power (dk)
Rpm    Standar Assy TDR
5.500  5,06    5,02
6.000  5,71    5,94
6.500  6,47    6,55
7.000  6,16    6,71
7.500  5,74    6,48
8.000  5,43    6,24
8.500  4,95    5,53
9.000  4,49    5,50
9.500  3,90    4,57

Torsi (N.m)
Rpm   Standar Assy TDR
5.500 6,56    6,49
6.000 6,77    7,04
6.500 7,08    7,18
7.000 6,27    6,83
7.500 5,45    6,15
8.000 4,83    5,56
8.500 4,15    4,63
9.000 3,55    4,35
9.500 2,93    3,42
 


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa