Ulasan komparasi ini dibagi dalam 5 bahasan terpisah yaitu, desain, fitur, handling, performa serta konsumsi bahan bakar. Pasti paling ditunggu masalah performa ya??? Sabar ya! Kali ini kita mulai dari desainnya terlebih dahulu.
Buat sebagian orang, ini masih jadi alasan memilih sepeda motor. Apalagi keduanya juga menawarkan desain yang mirip-mirip tapi secara konsep berbeda. Honda tampil dengan desain rangka teralis yang membuat area mesinnya nampak berisi.
Sedang Yamaha New V-Ixion lebih agresif. Garis-garis tajam membuatnya terlihat lebih kokoh. Sasis deltabox-nya yang menjadi dominan di bagian samping juga menambah simplisitas motor sport andalan Yamaha ini. Beberapa menjadi unggulan Yamaha adalah inovasi behel belakang yang menyatu dengan bodi, pelek lebar serta desain panel indikator yang lebih mungil dan nampak sporty tapi tetap fungsional.
Bahkan ketika kami tanyakan desain kedua motor ini ke beberapa rekan, hasilnya sama saja. Ada yang suka Yamaha New V-Ixion, enggak sedikit juga yang memuji desain Honda CB150R. Yuk simak beberapa testimoninya.
Pembalap yang tahun ini turun full sesion di Moto2 bersama Federal Oil Gresini ini, mengaku lebih suka tampilan New V-Ixion. "Lebih sporty dan garang, frame deltabox dan wheel-nya keren," tuturnya. "Kalau CB150R, saya lihatnya malah mirip V-Ixion lama," ungkap juara nasional Supersport 600cc 2012 ini.
Brulin Charles Edouard (24)
Salah satu testimoni istimewa datang dari Perancis. Freestyler bernama Brulin Charles Edouard ini memberikan penilaiannya lewat gambar yang kami kirimkan. "Dari depan saya suka yang putih (CB150R), " kata freestyler yang kerap beraksi dengan Honda CBR600R ini.
"Kalau yang merah (New V-Ixion) desainnya terlalu lancip dan bodi bagian belakangnya kaku. Saya kurang suka desain headlamp dan dudukan plat nomornya. Tapi saya suka lihat yang merah dari belakang. Lampu belakangnya bagus," tuturnya.
Alinka Hardianti (20)
Peslalom nasional sekaligus drifter wanita ini lebih suka New V-Ixion. "Gue lebih prefer Yamaha New V-Ixion. Dari desain keliatan beda sama model motor sejenis. Bagian belakang juga ada inovasi pada terutama bagian lampu yang lancip," akunya.
"Kalo Honda CB150R desainnya agak kaku dan kurang suka sama bentuk lampu utama dan seinnya. Tapi warna mesinnya yang hitama terlihat lebih maskulin," jelas Alinka saat dihubungi via telepon genggamnya.
Fryda Rosita Dewi (26)
"Dilihat dari foto, Yamaha New V-Ixion lebih ramping. Ramping kesannya jadi more speed," ungkap Fryda yang berprofesi sebagai copywriter di salah satu advertising agency di Jakarta. "Sedang yang CB150R-nya kok mirip Honda Tiger," kata wanita yang selalu tampil stylist ini.
Gani Mulia (25)
Buat gitaris band Hello ini akan sulit membedakan kedua motor ini di jalanan karena desainnya mirip-mirip. "Tapi dari samping saya suka New V-Ixion. Lekukan bodi dan tangkinya tegas, kalau pria ya sixpack lah," candanya. "Kalau CB150R saat dijejerkan dengan V-Ixion jadi terlihat lebih gemuk," akunya.
Chandra Selandia W
Dokter gaul yang gemar mengkoleksi mobil-mobil Volvo ini punya pendapat berbeda. "Desain bodinya sama-sama oke," aku pemilik nama lengkap Chandra Selandia ini. "Kalau CB150R saya suka sepatbor depannya, warnanya juga sama seperti tangki dan bodi jadi lebih manis," tutur ahli syaraf ini.
"Warna mesin Honda yang gelap membuat lebih gagah. Untuk pelek saya juga lebih suka desain CB150R terlihat sporty," tutur dokter yang praktek di Rumah Sakit Hosana, Narogong, Bekasi ini. "Kalau New V-Ixion saya suka knalpotnya. Tapi sayang headlamp-nya kurang suka, sudutnya terlalu kaku," tutupnya.
Rahadi Wibowo (30)
"Menurutku, New V-Ixion desainnya overall oke. Cuma desain dan posisi lampu depannya susah dicerna. Kaya orang nunduk gitu," ungkap Rahadi Wibowo, kepala bengkel Ducati Indonesia di kawasan SCBD Jakarta Pusat.
"Kalau CB150R jauh lebih proporsional desain bodinya, sayang kaki-kakinya terlalu kurus," jelas Rahadi yang lebih dikenal dengan nama "Erwe" di berbagai forum otomotif di dunia maya ini. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR