Desain dan Fitur
Matik anyar ini dijual dalam 2 varian, yaitu Lets Premium dan Lets Sporty. Bedanya, varian sporty memiliki striping lebih sporty dengan kombinasi warna cerah dan pelek hitam. Sedang varian premium lebih elegan dengan banyak aksen kroom serta pelek warna silver.
Beralih ke area setang. Menggunakan batang besi kroom dengan panel berwarna silver, di panelnya terlihat jelas kalau motor ini sudah mengadopsi automatic head lamp on, karena tidak ada saklar lampu utama di panel sebelah kanan. Desain speedometernya lebih terlihat sporty ketimbang klasik. Semua petunjuknya ditampilkan dengan angka dan desain bergaya elegan.
Sayangnya, meski bodi gembung tapi bagasi di bawah jok masih sama sempitnya seperti Suzuki Nex. Untungnya ada tambahan konsol di bawah setang yang bisa membawa beberapa barang kecil seperti sarung tangan atau botol minuman. Oiya, kunci kontaknya juga sudah menggunakan pengaman bermagnet. Lebih aman deh!
Puas mengamati, Otonet Tester langsung mencoba riding position. Skutik ini dirasa pas untuk wanita atau pria. Joknya tidak terlalu tinggi. Rider bertinggi badan 165 cm pun masih bisa menapakan kaki di aspal. Posisi setang juga dirasa pas, posisi duduknya jadi santai.
Pijakan kakinya lebih luas dari Suzuki Nex, tapi tetap tidak selebar matik retro lainnya. Buat boncenger, pijakan kakinya diganti model lipat. Bukan dek layaknya Suzuki Nex. Selain lebih gaul, rasanya juga lebih nyaman meletakan kaki pada foot step model ini.
Dibawa berkendara, karakter lincah dan ringan sangat terasa. Maklum bobot motor ini tergolong enteng, cuma 90 kilogram saja. Dipakai melewati cone slalom, motor ini pun gesit melaju. Suspensinya juga nyaman, rebound-nya pas. Buktinya ketika melewati polisi tidur dan jalan berlubang dirasa nyaman. Remnya juga pakem, cukup lah untuk menghentikan laju matik 113 cc ini.
Langsung putar kunci kontak dan kemudian tekan tombol starter, suara mesin terdengar halus.. Ketika selongsong gas diputar, tenaganya terasa responsif khususnya diputaran bawah. Apalagi didukung bodinya yang ringan, karakter yang tidak jauh beda dari sang saudara, Suzuki Nex.
Sekedar info, motor ini sudah menggunakan sistem bahan bakar fuel injection. Jadi satu-satunya matik retro yang menggunakan pengabutan bahan bakar jenis ini. Mesinnya, 4 tak 1 silinder, berpendingin udara. Berspesifikasi SOHC 2 klep 113 cc dan mampu menghasilkan tenaga hingga 9,4 Ps pada 8.800 rpm. Sedang torsinya mencapai 8,7 Nm di 6.500 rpm. Tidak jauh beda dengan Suzuki Nex FI. (motorplus-online.com)
Riding gear: Alpinestars-ProRiders 021-57931965
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR