Desain dan Fitur
SYM Joyride 200i EVO ini memang tergolong matik berukuran besar. Lihat saja, bentuknya lebar, dengan windshield depan yang menjulang. Meski nampak gambot, menariknya motor ini punya dimensi yang tidak terlalu panjang. Pasti ada hubungannya dengan handling nih, sabar kita ulas nanti.
Sekarang kita lihat desainnya terlebih dahulu. Dari depan, dua lampu berdesain split membuatnya terlihat lebar, sedang di belakang malah tampil membulat. Komposisi jadi proporsional dengan diaplikasikannya jok tebal dan sandaran belakang. Di bawah jok sudah tersimpan boks bagasi berukuran super lega.
Panel indikatonya juga lengkap, mulai dari speedometer, takometer dan suhu mesin yang ditampilkan secara analog. Di panel digital ada odometer, trip meter, voltmeter dan indikator bahan bakar. Belum lagi tambahan lampu engine check untuk sistem injeksinya juga indikator oli mesin. Makin menyenangkan ketika lampu dinyalakan, iluminasi berwarna biru akan langsung memanjakan mata.
Handling
Duduk di atas joknya langsung terasa kenyamanannya. Joknya tebal yang membentuk sandaran pinggang. Saat mengemudi jadi bisa lebih rileks dan tidak cepat lelah. Posisi joknya terasa rendah bila dibandingkan dengan dek pijakan kaki. Akibatnya, pengendara bertubuh tinggi pasti akan merasa seperti jongkok ketika mengendarai motor ini.
Tapi tenang, tidak mengurangi kenyamanan kok. Malah kalau mau, bisa selonjorkan kaki dengan berpijak pada dek bagian atas. Terlebih posisi setangnya juga tinggi, badan jadi selalu pada kondisi tegak dan tidak mudah lelah. Buat boncenger juga nyaman, jok lebar dan tebal serta pijakan kakinya membuat nyaman. Hanya saja, untuk boncenger agak susah saat mau naik, maklum bodinya gambot.
Yang pasti ada hubungannya dengan wheel base-nya yang hanya 1.440 mm . Secara kasat mata, meski besar motor ini tidak terlalu panjang. Pantas saja! Remnya juga istimewa, kedua roda sudah dikawal dengan diskbrake. Sekali colek tuas rem, motor langsung melambat signifikat. Pakem!
Performa
Meski diklaim menggunakan nama "200" tapi sebenarnya kapasitas mesin motor ini cuma 171,2 cc. Mesinnya satu silinder SOHC dengan 4 klep. Meski terdengar sederhana, mesinnya sudah menggunakan pendingin cair atau radiator. Wah, bakal selalu adem nih.
Ketika mesin dinyalakan, suaranya terdengar halus. Begitu juga denga getarannya tidak terlalu terasa sampai ke kaki dan tangan. Tarikannya pun cukup responsif, terlebih motor ini menggendong bodi yang tidak kecil bobotnya saja mencapai 155 kilogram. Tenaganya memang terasa halus di putaran bawah, tapi menengahnya tetap terasa kuat. Sepadan dengan bentuknya yang gambot. (motorplus-online.com)
Engine type: Single cylinder, four-stroke
Valves per cylinder: 4
Fuel system: Injection. EFI
Fuel control: SOHC
Cooling system: Liquid
Gearbox: Automatic
Exhaust system: Euro 3
Front suspension: Telescopic fork
Rear suspension: Unit swing
Front tyre dimensions: 110/90-13
Rear tyre dimensions: 130/70-12
Front brakes: Single disc
Front brakes diameter: 273 mm (10.7 inches)
Rear brakes: Single disc
Rear brakes diameter: 220 mm (8.7 inches)
Physical measures and capacities
Dry weight: 155.0 kg (341.7 pounds)
Overall height: 1,280 mm (50.4 inches)
Overall length: 2,010 mm (79.1 inches)
Overall width: 760 mm (29.9 inches)
Wheelbase: 1,440 mm (56.7 inches)
Fuel capacity: 8.00 litres (2.11 gallons)
Riding gear: ProRiders 021-57931965
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR