Lepas ISC dari TB dan bersihkan pakai cleaner Yamaha. Setelah itu, seting ulang kerenggangannya, jaraknya sekitar 0,3 mm. “Tapi, reset lebih dulu ECU, baru lepas ISC,” sarannya
“Kalau gejalanya seperti itu, ada tiga komponen yang harus dicek. Yaitu, ISC (Idle Speed Control), slang udara di throttle body (TB) dan busi,” saran Istianto, mekanik Yamaha daerah Dewi Sartika, Jaktim. “Busi juga bisa jadi penyebab langsam gak stabil atau gejala brebet,” jelasnya.
Karena menurut anjuran buku panduan servis komponen ini yang sudah menempuh jarak lebih dari 15.000 km harus ganti busi baru. Jika tidak ada masalah pada busi, ayo lanjut ke komponen lainnya! Langsung cek ISC. Jika kotor, pergerakan katup membuka-tutup bisa terhambat.
Jika air hose retak atau bocor, harus ganti baru. Harga slang berwarna abu-abu Rp 25 ribu dan yang hitam Rp 7 ribu
Tertuduh berikutnya adalah saluran air assist passage pada sistem YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Sedikit review ulang, pada sistem ini ada dua katup udara di TB. Saat throttle terbuka kurang dari 10 % maka hanya katup primer yang terbuka.
Cek busi, bila sudah menempuh jarak 15.000 km, baiknya ganti baru
Paduan dari karet dan plastik. Pada area karet kerap ditemui getas. Kebocoran pada komponen ini membuat motor ogah langsam dan ndut-ndutan di putaran rendah. “Hawa mesin yang panas bikin slang cepat getas,” jelas pria ramah ini.
Pada throttle body, posisi air assist passage ada di sini. Cek kondisinya jangan sampai bocor!
Solusinya ya ganti baru, harganya murah kok. Kerusakan ini bukan hanya terjadi di Soul GT, namun skutik Yamaha lain dengan YMJET-FI seperti Mio J, Mio GT dan X-Ride juga berpotensi mengalami kerusakan yang sama. Jangan bingung lagi ya! . •(otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR