Jakarta - Setiap kali ada banjir melanda, muncul kembali istilah water hammer. Seperti yang terjadi di Jakarta beberapa hari yang lalu. Sebenarnya apa sih arti istilah tersebut? Kalau diartikan, water hammer itu merupakan kondisi di mana air masuk ke ruang bakar dan tidak bisa dikompresi seperti bahan bakar.
Dalam kondisi yang tidak terkompresi itu, air tetap ‘keras’ seperti besi dan kalau mesin dipaksa untuk nyala, akibatnya bisa fatal. Motor yang menerjang genangan yang tinggi (50 cm atau lebih), memiliki potensi untuk terkena water hammer. Salah satu lokasi favorit masuknya air ke dalam ruang bakar, adalah melalui lubang knalpot.
“Itu memang benar tapi enggak hanya dari situ saja. Air juga bisa masuk dari filter udara menuju ruang bakar dan berakibat water hammer,” terang Yayan Kurniawan, mekanik Honda Clara Motor Jl. Panjang, Jakbar. Bahkan, Idham Cholid yang jadi kepala mekanik di Yamaha Wira, Ciputat turut menambahkan kalau selain dari filter dan knalpot, tangki juga rawan kemasukan air.
• (otomotifnet.com)
Oleh kerena kejadiannya di dalam ruang bakar, maka piston dan ring piston kena dampaknya. Lebih parah lagi, bisa bikin connecting road bengkok.
Piston dan ring piston yang macet, bikin baret dinding silinder blok. Resiko terlalu besar kalau nekat menerjang banjir dari manfaatnya
Motor yang habis menerjang banjir, sebaiknya langsung cek filter udara. Jangan sampai air yang ada dalam filter kesedot masuk ke ruang bakar
Ganti oli juga sangat dianjurkan, setelah motor menerjang banjir yang cukup tinggi
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR