Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Atasi Spidometer Vespa LX 150 Ngaco, Diganjal Ring Aja!

Dimas Pradopo - Jumat, 2 Januari 2015 | 10:10 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Vespa LX versi Vietnam milik Ardi Iqro sedikit bermasalah, mungkin ini juga pernah dialami para pemilik Vespa LX lain soal jarum spidometer ngasal atau ngaco.

Indikasinya, skutik ini belum juga jalan, jarumnya sudah menunjuk ke angka 60 km/jam. Saat skutiknya didorong, jarum spido ikut bergerak tidak beraturan.

No caption
No credit
No caption

"Yoi bray, belum jalan saja sudah ngebut...hehehe. Pernah juga tes jalan, malah jarumnya lompat-lompat ke angka yang lain, padahal putaran gas konstan kira-kira di kecepatan 40 km/jam," curhat pria yang bekerja di salah satu Bank swasta.

Setelah poling antara sesama pemilik LX, ternyata problemnya sama. "Penyebabnya, penahan atau pegangan yang terhubung dengan kabel spidometer kendur. Makanya gerakan jarum tidak bisa konstan," terang Sendi, mekanik bengkel Motrattivo Workshop and Accessories di Jl. Dr. Setia Budi, Pamulang, Tangerang Selatan.

No caption
No credit
No caption

Mau tahu cara benerinnya? Diawali dengan membuka kedua spion dengan kunci pas 17,  lalu buka 4 baut pegangan pengikat batok lampu memakai obeng kembang dan cungkil pengait antara cover lampu dan spidometer dekat tuas rem dengan obeng minus. Hati-hati patah pengaitnya!

Lanjutkan melepas semua soket perkabelan yang terhubung dengan lampu (gbr 1), lalu memisahkan penghubung antara kabel spidometer dari rumah spidometer. Kemudian lepas lagi 3 baut pegangan rumah spidometer dari cover menggunakan obeng plus (gbr 2).

No caption
No credit
No caption

Baru deh melepas 5 baut mika bening spidometer dengan alat yang sama. Sekarang, semua pelindung kabel konektor ke spidometer seperti kabel fuel indicator diambil.

Perhatikan dari samping papan spidometer dan pengaitnya (gbr 3), coba goyangkan sedikit, bila gampang bergerak berarti dudukan penahan berubah, ini yang bikin jarum spidometernya ngacak.


Di antara dua baut, bagian kiri ada penahannya, sedangkan yang kanan hanya bautnya saja. Solusinya, ganjal ring di baut bagian kanan pada pegangan ke kabel spidometer (gbr 4). Gunanya sebagai penahan agar baut kanan tersebut enggak turun lagi seperti pada baut sebelah kiri.

"Jadi bagian bawah dudukan kabel spidometer ditahan oleh dua ring yang dijepit dengan baut tersebut, gampang kan?" yakinnya. (otomotifnet.com)


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa