Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rawat Leher Knalpot, Cegah Karat dan Keropos

Dimas Pradopo - Sabtu, 27 Desember 2014 | 12:01 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Leher knalpot tunggangan berkarat? Enggak usah panik bro, karena hal ini terjadi pada semua tunggangan. Pemicunya karena adanya perbedaan suhu antara di dalam dengan luar knalpot. Tapi biar leher penerus gas buang ini tetap awet dan enggak mudah keropos, perlu dirawat secara berkala.

Tapi enggak perlu digelandang ke bengkel langganan, karena bisa dikerjakan sendiri di rumah. “Peralatan yang dibutuhkan juga enggak banyak kok. Sikat kawat, ampelas, oli bekas dan cat semprot khusus temperatur tinggi yang biasanya dijajakan seharga Rp 50 ribuan,” ucap Agus, anggota JSC (Jakarta Satria Club).

No caption
No credit
No caption

Warga Depok, Jabar ini bilang perawatan ini dilakukan setiap dua bulan sekali. “Hasilnya leher knalpot selalu apik, bersih serta dan tidak berkarat. Juga bikin leher knalpot enggak gampang keropos,” yakin pria ramah.

Nah bagaimana prosesi pengerjaannya, lihat langsung hasil jepretannya. Bisa dilakukan pada semua tunggangan loh! • (otomotifnet.com)


No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption



1. Langkah pertama, siapkan peralatan yang dibutuhkan, yakni ampelas, sikat kawat, oli bekas dan cat semprot. Bila leher knalpot berbahan stainless, baiknya pakai cat warna clear.

2. Sikat bagian leher knalpot yang berkarat sekaligus untuk menghilangkan kotoran maupun debu yang menempel

3. Ampelas bagian tersebut secara merata. “Tapi proses mengampelas jangan terlalu ditekan biar permukaan leher knalpot tidak terkikis,” wanti Agus.

4. Lapisi leher knalpot dengan cat semprot untuk melindungi leher dari kotoran dan karat.

5. Olesi leher knalpot dengan oli bekas. Tujuannya meminimalisir terjadinya karat. “Hal ini dilakukan sebagai langkah alternatif bila enggak ingin leher knalpotnya dicat,” tutup Agus.


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa