Jakarta - Dengan tampilan yang elegan, skutik keluaran Honda ini cukup diminati para eksekutif muda (eksmud). Yaitu, Honda PCX 125 dan 150. Banyak pengguna besutan tersebut yang merombak PCX kesayangannya baik ala police hingga performance.
Untuk yang ingin menambah akselerasi PCX 125 ada jamu ampuh alias part performa, meski tarikan skutik itu lumayan ngacir. Biar makin tangguh. Antara lain; blok bore-up kit, koil, busi, puli depan, dan piggyback. Selain itu, pemasangannya juga gak ribet alias Plug n Play (PnP). So, gak berlama-lama nginep kan!
Derasnya asupan bahan bakar, tentu harus BBM terbakar dengan sempurna yang membuat tenaga lebih maksimal. Sebagai duet maut peranti itu, bisa diaplikasikan dengan koil Ultraspeed dan busi Iridium. Sehingga energi panas terbakar dengan lebih baik dan pembakaran jadi sempurna.
Mau tahu harganya? “Cukup keluarkan dana Rp 400 ribu dan busi Rp 100 ribu,” papar Mona, Marketing Ultra Speed Racing (USR) di Jl. Panjang, No.1A, Kedoya, Jakbar.
Buat menambah asupan bahan bakar alias memanipulasi data di ECU, peranti elektrik label Power Lab tipe MX 200 bisa menambah suplai bahan bakar sekaligus melepas limiter rpm. Produk Thailand ini harganya seharga Rp 2,8 juta dan cukup mudah pemasangannya, tapi perlu mapping ulang biar akselerasi makin yahud. Buat PCX ‘pekgo’ gak perlu ganti injektor orisinalnya.BLOK KIT
Dengan dijejalkan peranti ini, kapasitas mesin skutik premium naik jadi 169,8 cc. Sehingga akselerasi dan power tunggangan akan terasa lebih ngacir. Mereknya SRP seharga Rp 1,8 juta, di antaranya blok bermaterial nikasil dan seher berdiameter 60 mm. Sayangnya komponen itu gak bisa dipakai buat Honda PCX 150, karena beda pin piston, yakni 14 mm dan PCX 125, 13 mm.
Dengan dijejalkan peranti ini, kapasitas mesin skutik premium naik jadi 169,8 cc. Sehingga akselerasi dan power tunggangan akan terasa lebih ngacir. Mereknya SRP seharga Rp 1,8 juta, di antaranya blok bermaterial nikasil dan seher berdiameter 60 mm. Sayangnya komponen itu gak bisa dipakai buat Honda PCX 150, karena beda pin piston, yakni 14 mm dan PCX 125, 13 mm. Pemasangannya enggak ribet, tinggal plug and play!
INJECTOR
Bengkaknya kapasitas mesin di PCX 125, dibutuhkan injektor dengan kemampuan tinggi. Tujuannya, agar pasokan bahan bakar bisa menyesuaikan kebutuhannya dan performa maksimal. Racikannya ada injektor merek SRP juga yang dibanderol Rp 500 ribu, atau punya Honda CBR 150 (Rp 385 ribu). “Buat PCX 150 cukup pakai injektor standarnya, tapi ganti piggyback,” papar Freedy, owner Ultra Speed Racing (USR).
V-BELT
Untuk mengantar tenaga ke roda belakang, diteruskan oleh peranti karet yang melingkari di puli depan-belakang atau biasa disebut V-Belt. Komponen itu mampu bekerja di kecepatan tinggi yang berlabel Continental dengan harga Rp 170 ribu.
Untuk menambah tarikan bawah, merek SRP sudah menyediakan peranti penerus tenaga ke roda belakang, yakni puli depan. Komponen tersebut dihargai Rp 500 ribu. Part aftermarket ini bisa digunakan untuk Honda PCX 125 maupun 150. Terdiri, puli depan full set berikut roller dan ukuran berat roller disesuaikan kebutuhan mesin. (motor.otomotifnet.com)
Ultra Speed Racing (USR) : 021–53665127 / 0817-858080
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR