Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Up Side Down Limbah Moge VS Aftermarket, Pilih Mana?

Dimas Pradopo - Kamis, 11 September 2014 | 07:06 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

 
Jakarta - Sejak nongol motor baru beraroma sport dari para ATPM, membuat orang mulai melirik kembali limbah kaki-kaki dari moge untuk di motornya. Terutama bagian depan seperti sok upside down. Ini pun diamini para modifikator yang telah memodif motor para kliennya.

"Ada nilai plus di mata para juri kontes. Jadi kurang keren kalau belum pakai ajrutan depan model besar milik moge 400 cc ke atas," ungkap Rudi, dari bengkel Berkat Motor.

No caption
No credit
No caption

Sebelum belanja, perhatikan secara detail


Kelebihannya sok ini, tampilan jadi jauh lebih proporsional dan gagah dibanding standarnya, selain itu juga tingkat kestabilannya meningkat. Rata-rata pemilik motor pasang di motor Yamaha Byson, V-Ixion, Honda Tiger, CBR 250 dan Kawasaki Ninja 250.

Masalah harga memang lebih mahal. Menurutnya, sok orisinal copotan milik Suzuki GSX 400 dan 600 dijajakan di tempat Rudi sebesar Rp 7,5 juta (GSX 400) Rp 15 juta (GSX 600). Harga ini pun sama dengan Yamaha YZF-R6 dan Honda CBR 600.

No caption
No credit
No caption

Untuk versi aftermarket, biasanya sudah berikut setang


"Itu semua sudah berikut pasang dan tidak termasuk dengan pelek. Pengerjaan biasanya makan waktu tiga hari hingga seminggu, tergantung tingkat kesulitannya. Kalau pakai part moge, biasanya lubang komstir yang harus sedikit diubah," jawabnya.

Mahal? Sabar, ada alternatif kedua jika dananya terbatas. Sok upside down aftermarket versi asia juga bisa jadi pilihan buat di motor, seperti buatan iQuinox dan NoLabel.

"Variasi warnanya juga lumayan banyak, ada hitam, emas, oranye dan silver, semuanya berbahan aluminium CNC, dijamin sama kuatnya," jawab Erix dari toko Surya Motor, Ciledug, Tangerang yang membanderol harga sok NoLabel Rp 3 juta.


Tinggal seting tingkat kekerasan sok


Karena versi aftermarket, harganya juga lebih ‘tiarap' bin murah, kan? Bahkan enggak sampai setengah harga dari upside down comotan moge. Asyiknya, tipe ini sudah memakai metode PnP (plug and play), enggak repot deh.

"Pada umumnya part ini sudah menganut sistem PnP, jadi enggak perlu mengubah bawaan motor, langsung plek dengan lubang komstir," promo Gerry dari gerai Planet Motor Sport, Ciledug, Tangerang yang juga menajajakan sok iQuinox Rp 3,6 juta.

Hayo, pilih mana? (motor.otomotifnet.com)


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa