Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seting Mesin 2 Silinder Pakai Vakum Meter, Biar Enggak Pincang!

Dimas Pradopo - Jumat, 12 September 2014 | 09:40 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Seting tunggangan yang bersilinder lebih dari satu punya cara tersendiri dan itu gak bisa dilakukan dengan feeling, layaknya seting mesin silinder tunggal. Tujuannya agar karbu bisa bekerja dengan seirama alias sinkron.

Sehingga akselerasi besutan kesayangan enak dibawa pelan atau ngibrit. Bahkan pasokan bahan bakar bisa bikin boros atau terlalu irit akibat setingan di karbu yang kurang pas.


“Kalo seting manual, riskan terjadi kesalahan. Kinerja mesin jadi pincang, karena setelan karbu kanan dan kiri gak kompak. Makanya, kinerja mesin dua atau empat silinder butuh setingan karbu yang seimbang,” papar Edi Budiyasman, pemilik bengkel AceVentura Custom (AVC), daerah Lenteng Agung, Jaksel.

No caption
No credit
No caption


Biar setingan pas dan tarikan mesin gak pincang, bisa gunakan alat khusus. Salah satunya, vakum meter (VM) karbu bermerek Motion Pro yang didesain dan buatan USA (gbr.1). Alat ini terdiri 4 slang (4 silinder) dan ada cairan fluida. Cairan itu guna mengetahui keseimbangan setingan di komponen pengabut ruang bakar. Penasaran gimana cara pakainya?

Mumpung ada yang lagi servis, jajal di Kawasaki Ninja Z250 milik pelanggannya ya, bro! Hehe…. Cara pasangnya? Lepas semua baju atau fairing berikut tangki bensin. 

"Sebelumnya, VM itu harus dikalibrasi atau disamaratakan. Yakni, dengan menyatukan keempat slang itu melalui engine on atau langsam di 3.500 rpm dan putar baut yang ada di VM agar cairan tersebut turun (gbr.2). Oh iya, alat ini bisa digunakan ke besutan injeksi, lho!” ujar pria berkacamata.

No caption
No credit
No caption


Slang itu dimasukkan ke nosel yang berada di karbu (gbr.3). Kalo semua cairan sudah rata atau selesai kalibrasi, lepas lagi slang VM dan matikan mesin.

No caption
No credit
No caption


“Karena twin cylinder, maka hanya 2 slang aja yang dipakai atau sesuai silinder mesin. Trus, pasang lagi slang ke masing-masing nosel di karbu (gbr.4),” lanjut Edi, sapaan akrabnya.

Setelah itu gunakan obeng seting dan putar air screw atau setelan angin di karbu (gbr.5). Eits, lihat cairan yang ada di alat VM, lho! Oke, bro? Itu menandakan setingan besutan sudah seimbang dan gak pincang. Selesai! Pasang lagi deh, fairing dan peranti lainnya.

Gimana? Enak, toh! (motor.otomotifnet.com) 


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa