Sehingga akselerasi besutan kesayangan enak dibawa pelan atau ngibrit. Bahkan pasokan bahan bakar bisa bikin boros atau terlalu irit akibat setingan di karbu yang kurang pas.
“Kalo seting manual, riskan terjadi kesalahan. Kinerja mesin jadi pincang, karena setelan karbu kanan dan kiri gak kompak. Makanya, kinerja mesin dua atau empat silinder butuh setingan karbu yang seimbang,” papar Edi Budiyasman, pemilik bengkel AceVentura Custom (AVC), daerah Lenteng Agung, Jaksel.
Biar setingan pas dan tarikan mesin gak pincang, bisa gunakan alat khusus. Salah satunya, vakum meter (VM) karbu bermerek Motion Pro yang didesain dan buatan USA (gbr.1). Alat ini terdiri 4 slang (4 silinder) dan ada cairan fluida. Cairan itu guna mengetahui keseimbangan setingan di komponen pengabut ruang bakar. Penasaran gimana cara pakainya?
Mumpung ada yang lagi servis, jajal di Kawasaki Ninja Z250 milik pelanggannya ya, bro! Hehe…. Cara pasangnya? Lepas semua baju atau fairing berikut tangki bensin.
"Sebelumnya, VM itu harus dikalibrasi atau disamaratakan. Yakni, dengan menyatukan keempat slang itu melalui engine on atau langsam di 3.500 rpm dan putar baut yang ada di VM agar cairan tersebut turun (gbr.2). Oh iya, alat ini bisa digunakan ke besutan injeksi, lho!” ujar pria berkacamata.
Slang itu dimasukkan ke nosel yang berada di karbu (gbr.3). Kalo semua cairan sudah rata atau selesai kalibrasi, lepas lagi slang VM dan matikan mesin.
“Karena twin cylinder, maka hanya 2 slang aja yang dipakai atau sesuai silinder mesin. Trus, pasang lagi slang ke masing-masing nosel di karbu (gbr.4),” lanjut Edi, sapaan akrabnya.
Gimana? Enak, toh! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR