Karena usia pakai itu bisa dipastikan kondisi mesin sudah mulai menurun. Karena banyak part-part yang mulai aus dan minta diganti dengan part yang segar, eh baru maksudnya.
Menurut Erick dari bengkel Kenz Motor (KM), perhatikan bagian yang jadi penyakit umum Yamaha Byson. “Kopling dan boring silinder yang gampang baret,” katanya. Baru kemudian periksa kondisi part yang lain. Jika masih memungkinkan bisa dipakai lagi atau ganti baru jika sudah tak layak pakai.
Nah, buat pengguna Yamaha Byson silakan disimak baik-baik. Siapa tahu tunggangan Anda memang sudah waktunya mengalami penyegaran di sektor mesin.
Servis Besar
Wajib untuk bersihkan kerak-kerak di ruang bakar, sekalian deh ganti paking top set, skir klep dan ganti sil klep. KM menawarkan jasa tersebut dengan biaya Rp 200 ribu sudah beres.
Selain diskir ulang untuk menjaga kerapatan klep, perhatikan juga bagian ujung batang klep in yang suka jeber. Sayangnya klep enggak dijual satuan. “Harga sepasangnya Rp 80 ribu,” kata pria beralamat di Jl. Kebon Raya, No. 97, Tanjung Duren, Jakbar.
Supaya transfer tenaga tetap lancar, perlu diganti dengan part baru. “Bisa pakai milik Yamaha Scorpio karena lebih murah, Rp 170 ribu untuk 4 lembar kampas kopling,” papar pria tambun ini.
Salah satu titik lemah karena mudah baret dan oli menyusup ke ruang bakar. “Bisa oversize naik 0,25 atau 0,5 tergantung baretnya,” beber Erick. Biayanya Rp 250 ribu untuk piston orisinal atau Rp 200 ribu non orisinal. Tambahkan Rp 60 ribu untuk jasa korter blok mesin.
Jarang rusak tapi jika terdengar bunyi gemericik di sisi kiri mesin, silakan cek keteng dan tensionernya. Daripada ambil risiko keteng lompat, lebih baik ganti satu set. Rantai mesin ini dijajakan Rp 90 ribu dan tensioner Rp 45 ribu. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR