Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Aplikasi Pelek Jari-Jari di Motor Sport, Buat Yang Mau Gaya Berbeda

Dimas Pradopo - Jumat, 22 Agustus 2014 | 09:10 WIB
No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption


Jakarta
- Spoke wheel alias pelek jari-jari masih digemari. Padahal dari pabrikan sudah ada yang dilengkapi casting wheel atau pelek palang. Namanya bikers pasti ada yang kurang atau mencari hal baru dan demi tampilan fashion di besutan kesayangan.

Virus tersebut merambah ke tunggangan sport berkapasitas mesin 250 cc, yakni Kawasaki Ninja 250R. Membuat beberapa pengguna ada yang mengadopsikan pelek versi jari-jari.

“Bosan pakai model palang, coba tampilan baru dengan pelek jari-jari. Tapi, buat yang pakai harian usahakan ukuran rims agak lebar. Kalo kontes modifikasi seleranya masing-masing, deh!” papar Boim, pengguna Ninja 250R berjari-jari (gbr.1).

Keuntungan spoke wheel lebih ringan 4-5 kg ketimbang aslinya. Kekurangannya, saat mengerem di atas kecepatan 100 km/jam, terasa sedikit goyang. “Itu terjadi karena rebound jari-jari. Kalo laju motor di bawah itu, biasa aja,” ungkap Edy, owner AceVentura (AV) daerah Lenteng Agung, Jaksel. Hati-hati, bro!

Komponen yang dibutuhkan bikin jari-jari di Ninja nopekgo pakai teromol Kawasaki KLX 150 atau 250. Eits, kudu disesuaikan dulu, bro! Seperti, adaptor disk brake, boshing, as roda dan laher.

No caption
No credit
No caption


“Kalo pakai disc brake orisinal Ninin bikin dudukan baru. Pasalnya, jarak kaliper rem berbeda. Makanya, pakai adaptor biar cakram dan kaliper bisa bekerja alias nge-brake,” papar Edy, asal Bandung yang bikin paketan jari-jari Ninja 250R seharga Rp 4,5 juta – Rp 5 juta (belum termasuk ban).
Lalu, bikin boshing di teromol, ganti as roda dan bearing punya KLX 150 depan belakang (gbr.2). Kode bearing KLX pekgo (150) bernomor 6201 di teromol depan dan 6003 sektor belakang.

No caption
No credit
No caption


Agar tampang Ninja 250R proporsional dan gak timpang sama bodinya, maka pelek disesuaikan. Bisa aplikasi ukuran 3.50 inci (depan) dan yang masih pertahankan swing arm asli nopekgo maksimal pelek belakang 5 inci (gbr.3). Pelek kecil hanya buat display atau kontes modifikasi, aja.

No caption
No credit
No caption


Profil ban usahakan gunakan 120/60-17 (depan) dan belakangnya 150/60-17. Sehingga buat harian aman. “Jari-jari pake produk aftermarket (gbr.4). Panjang ukurannya 184x10 buat (depan-belakang), mereknya pake TDR,” ucap Edy.



Untuk pemasangan jari-jari di teromol dan pelek depan belakang, hole alias lubang jeruji di rims bisa pakai 28 atau 36 batang (gbr.5). Kalo ingin 36 jeruji harus menambahkan lubang di teromol KLX tersebut, karena punya KLX hanya 28 batang. Setelah semua komponen terkumpul, tinggal dikerjakan sama tukang setel pelek, deh!

Pengin pasang? (motor.otomotifnet.com) 


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa