Jakarta - Enggak semua motor trail build-up, pakai radiator. Namun untuk yang beredar di Tanah Air, kebanyakan sistem pendinginan mesinnya menggunakan air.
“Bukan hanya yang kapasitasnya gede dan bermesin 4 tak saja yang sudah pakai radiator. Beberapa produk dengan mesin 2 tak dan kapasitas mesin kecil ada yang berpendingin air,” ungkap Roby Handadari dirtbike shop Roby Steam di Arteri Kelapa Dua, Jakbar.
Untuk urusan pemakaian air radiator, ternyata enggak ada beda dengan bawaan mobil. Jadi radiator coolant apa saja, bisa masuk ke dalam radiator yang adanya di belakang sokbraker upside down.
Meski terpisah kiri dan kanan, namun perangkat radiator tersebut terangkai dalam satu kesatuan. Air Radiator buat mobil, juga bisa untuk Trail Build up. Label Master banyak dipilih Roby, untuk mengisi radiator klienya. Berikut treatment radiator yang bisa digunakan pada motor trail build-up.
Radiator trail emang terpisah, tapi tetap jadi satu kesatuan. Lihat saja, lubang pengisiannya hanya 1. Dengan memasukkan radiator coolant, enggak perlu mengganti dalam kurun waktu tertentu. Beda kalau yang dimasukkan air mineral, kudu kuras radiator 6 bulan sekali. Enggak perlu ganti, tapi kalau lubang pengisian ditengok dan permukaan radiatornya kering baru tambahkan isinya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR