Eits, bukan berarti aplikasi belalai jadi jaminan bakal selamat dari banjir. Tengok saja sebuah motor matik Yamaha Mio Sporty pada foto di atas yang akhirnya harus mogok karena nekat menerjang banjir pada Minggu (19/1) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lho kok bisa?
Hal ini coba dijelaskan oleh Safrudin kepala bengkel AHASS Clara Motor di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. “Lubang knalpot hanya salah satu dari tiga celah ke ruang bakar. Jadi, kalau hanya satu celah yang diawasi, maka masih ada dua yang tersisa, yakni busi dan filter udara,” urainya.
Menurutnya, kemungkinan mogok pertama adalah sang pengendara nekat menerabas banjir meski tahu jika kedalaman genangan sudah melebihi filter udara. “Bisa saja air masuk ke ruang bakar, atau karburator melalui filter udara.”
Selanjutnya, pengemudi bisa saja lalai untuk memeriksa kondisi kepala busi. “Kepala busi yang sudah lama dapat memiliki celah yang bakal disusupi air jika terkena cipratan, apalagi kalau dipaksa terendam sudah pasti masuk ke busi, atau yang lebih parah air masuk ke ruang bakar,” pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR