Karburator
Meski masih mengandalkan pengabutan bahan bakar orisinalnya, agar asupan bensin ke ruang bakar lebih optimal, main jet naik 2 step. "Oh ya, per kopling dan per klep juga pakai keluaran CLD. Yang pasti lebih keras dari bawaan pabrik," tutup Suri.
Noken As
Agar torsi makin optimal, mekanik yang pengalaman lebih dari 10 tahun ini aplikasi noke as aftermarket berlabel CLD dengan durasi 280 derajat. "Sayangnya belum sempat saya dial ulang soalnya yang punya sudah buru-buru mau pakai untuk adventure," kata Suri.
CDI
Nah, agar pengapian lebih optimal menyesuaikan ubahan mesin, Suri mengandalkan CDI BRT Dual Band. Selain mampu meningkatkan performa, dipilih karena harganya lebih terjangkau dibanding otak pengapian merek lain.
Knalpot
Agar peredaran gas buang makin lancar, mekanik berambut cepak ini aplikasi knalpot CLD tipe C-3. "Kebetulan kebanyakan yang saya pasang pakai merek ini, harganya terjangkau," beber bapak 2 anak ini.
Tes Dyno
Biar enggak penasaran seberapa besar peningkatan performanya, dites menggunakan dynojet milik bengkel Aerospeed di Jl H Nawi Raya 74 Jakarta Selatan. Hasilnya silahkan dilihat:
Standar
Power: 9,11 dk/7.000 rpm
Torsi: 7,12 Nm/6.400 rpm
Bore up
Power: 11,46 dk/7.500 rpm
Torsi: 8,65 Nm/6.800 rpm
KOMENTAR