Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rawat Fuel Pump Yamaha V-ixion, Jangan Biarkan Tangki Kosong

billy - Kamis, 29 Agustus 2013 | 16:12 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Penunggang Yamaha V-ixion dengan jam terbang tinggi dan kerap turing jauh, harus lebih hati-hati. Utamanya, kudu rajin cek indikator bensin di spidometer. Misalnya, kala sampai di kampung halaman kali ini.

“Kalau keasyikan riding, suka lupa indikator bensin sudah kurang dari setengah,” kata Afandi dari bengkel Afmos. Memangnya jadi masalah? Sebenarnya nggak bakalan jadi masalah berarti. Tapi, kalau hal ini sering terjadi, bikin riskan fuel pump cepat rusak.

“Kalau bensin di tangki sering kurang dari setengah, media untuk mendinginkan fuel pump jadi berkurang. Akibatnya, peranti penyalur bensin dari tangki ini gampang aus,” ujar Afandi.

No caption
No credit
No caption

Antisipasi yang harus dilakukan sangat mudah. Usahakan bahan bakar di tangki, jangan sering kurang dari setengah. Kemudian pakai bahan bakar jangan keterusan pakai Premium.

Itu karena menurut Afandi, kualitas Premium ini jelas kurang bagus ketimbang Pertamax. Maka, kalau mau pakai Premium pun baiknya diselang-seling pakai Pertamax. Selain itu, Pertamax juga membuat ruang bakar lebih bersih karena pembakaran sempurna.

Bagi yang kerap turing jauh dan ketika di tengah perjalanan alami kerusakan fuel pump, enggak usah galau. “Kalau sedang turing dan fuel pump rusak, baiknya lampu utama nggak usah dioperasikan untuk sementara,” ungkap Afandi yang ngendon di Jl. Ciledug Raya No. 58, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.


Itu karena fuel pump rusak, biasanya lebih boros menyedot aliran listrik. Makanya, untuk keadaan darurat lampu sementara dimatikan agar listriknya bisa memaksimalkan kinerja fuel pump.

Fuel pump yang rusak dan bekerja ekstra, bisa juga mengakibatkan kerusakkan di bagian sekring. “Sekring ori Yamaha V-ixion, jika terbakar enggak meleleh. Jadi, masih tetap digunakan. Tapi, justru itu yang bikin sulit deteksi kerusakan,” tambahnya lagi.

Maka itu, kala darurat, Afandi menyarankan untuk pakai sekring aftermarket. “Jadi, ketika putus atau rusak, maka otomatis saya lebih mudah mendeteksinya kerusakannya,” tandasnya.  (motorplus-online.com) 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa