“Tidak sengaja nemu lampu sorot LED di Glodok. Bentuknya bagus dengan bodi aluminium, ada pilihan 20 watt dan 10 watt, saya coba pasang 20 watt. Ternyata sama terangnya dengan lampu depan bohlam biasa 35 watt,” kata pria berprofesi sebagai instalatur audio ini.
Sayangnya karena aslinya untuk mobil, maka dijual sepasang. Sehingga Bro Dodi pun patungan dengan temannya menebus lampu keren ini. Bapak satu anak ini tanpa kesulitan mengerjakan pemasangan LED.
Maklum teknologi LED kini memakai puluhan pembangkit cahaya yang diarahkan lewat serangkaian lensa khusus, sehingga menghasilkan cahaya kuat. Beres pemasangan tarik kabel dari lampu sorot LED ke dalam bodi motor, lalu sambungkan ke relay 4 kaki agar beban kerjanya terbagi dari sumber kelistrikan.
Untuk kabel disarankan pakai serabut kasar ukuran kawat 1 mm karena kawat model serabut gampang retak. “Dari kaki relay 30 masuk kutub positif aki, kaki 86 ke kunci kontak, kaki 87 ke kabel positif LED dan kaki 85 ke ground atau sasis. Untuk sakelar LED sebaiknya mengambil jalur ground agar tak makan arus saat tak digunakan,” kata Dodi yang rajin mudik ke Semarang bareng Mio saban lebaran.
Posisi sakelar bisa dipasang di beragam tempat. Tergantung kesukaan, kalau Dodi memasangnya di bawah tuas rem depan (Gbr. 2). Kalau kabel dan relay sudah terhubung, lanjut tes hubungkan kabel dari kaki relay nomor 30 ke aki (Gbr. 3). Berminat pasang juga? Konsultasi langsung dengan Dodi di 085717256171. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR