Tri Wahyanto yang ada di bengkel Serba Jaya, bilang kalau banyak dari konsumennya yang datang dan mengalami keluhan tersebut. “Gejala itu bukan karena disebabkan masalah pada mesin. Tapi, timbul dari bagian CVT-nya,” buka pria yang buka bengkel di Jl. Suruh-Salatiga Km. 1, Jawa Tengah ini.
Lebih lanjut, marilah kita coba tengok bagian yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan mesin yang diteruskan ke roda belakang ini. Di puli sekunder, terdapat komponen kopling sentrifugal dan torque cam.
“Getaran yang terjadi saat motor menanjak dan saat akselerasi disebabkan karena bagian torque cam kurang mendapatkan pelumasan. Akhirnya akan mengalami keausan,” bebernya.
Dijelaskan lagi memang pada bagian ini jarang sekali mendapatkan perawatan. Karena biasanya saat melakukan servis rutin, jarang yang sampai membongkar dan melakukan pelumasan part ini.
Hati-hati saat akan melepas kampas kopling sentrifugal, karena di situ ada pegas yang menekan kampas kopling keluar. Jika tidak hati-hati, kampas kopling sentrifugal bisa terlempar keluar karena gaya tekan pegas.
Setelah semuanya terlepas, baru kita bisa melihat secondary sliding sheave dimana torsi cam berada. Untuk memberikan pelumasan pada torsi cam, terlebih dahulu buka sil penutupnya. Dan perhatikan juga kondisi sil tersebut. Jika memang sudah rusak, maka harus ganti.
Setelah pelumas dimasukkan, selanjutnya tutup sil dengan sil yang baru agar tidak terjadi kebocoran. Lalu, rakit kembali komponen-komponen yang dibongkar tadi dengan urutan kebalikannya.
Editor | : | billy |
KOMENTAR