Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Ring Per Kopling Kawasaki D-Tracker, Biar Cepat Baliknya!

billy - Sabtu, 20 April 2013 | 14:12 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Abdul Azis penyemplak Kawasaki D-Tracker 150 ‘curhat’, kopling pacuan andalannya itu terasa letoy alias lemas. “Kalau sudah lemot begitu, biasanya tangan harus menekan handle kopling lebih dalam. Apalagi kalau main bareng dengan trail berspek special engine, dampaknya tangan sebelah kiri terasa cepat pegal,” keluhnya.

Nah, untuk mengatasi gejala seperti itu, Azis mendatangi Agus Subandi yang mekanik sekaligus juragan Deker Style untuk berkonsultasi. Akhirnya, dapat masukan. Agus punya jurus bikin D-Tracker yang tadinya letoy jadi asoy.

Bikin kopling jadi asoy, ternyata sederhana dan bisa dikerjakan sendiri di rumah. “Tinggal pasang ring setebal 3,5 mm saja di empat per kopling yang berada di dalam rumah kopling,” bilang Agus yang punya nama tenar Tile ini.

No caption
No credit
No caption

Fungsi ring ini, berguna untuk menjaga per agar bisa tetap lentur dan dapat menghilangkan gejala lemot. “Selain itu, dengan mengganjal per kopling pakai ring, efeknya pada saat menarik handle kopling terasa lebih empuk dan pada saat dilepas memantulnya pun cukup keras,” bilang pria yang bengkelnya berada di Jl. Astek No. 83, Lengkong Gudang Barat, BSD, Tangerang.

Cara pasangnya pun mudah. Kuras oli dan lepaskan bak kopling. Agar tidak mengganggu ketika membuka blok kopling, buka juga dudukan pedal rem menggunakan kunci 14, dan kick stater pakai kunci ring 10.

Lanjutkan dengan membuka empat baut yang menekan per kopling. Agar per kopling tidak mental, caranya kendorkan dulu empat baut itu secara merata. Misalnya, dengan cara silang. Jadi, tekanan ikut merata. Setelah per terlepas, kini tinggal pasang ring pengganjal yang sudah disiapkan.

Selain menempuh metode ganjal ring, bisa juga dengan mengganti per kopling dengan per kopling aftermarket. Tapi, agar tidak terlalu keras pilih yang ukuran panjangnya sama dengan per kopling aslinya.

“Kalau mau ganti dengan per kopling aftermarket sebaiknya coba dulu dengan mengganti dua buah per kopling. Cara pasangnya pun menyilang,” beber mekanik asli Tangerang ini.

Terakhir, periksa juga kawat kabel kopling yang berada di dalam kabel pembungkusnya. “Pastikan kawat terhindar dari kotoran atau karat. Jika ada karat atau kotoran, pastinya pergerakan kabel bisa jadi seret. Akibatnya, menarik tuas handel kopling jadi agak keras,” kata mekanik dua anak ini.

Beres deh! Brother tinggal menyusun rencana lokasi atau daerah mana yang akan dijelajah lagi tuh. Tentunya, tanpa resiko tangan kiri pega dong. (motor.otomotifnet.com) 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa