Tapi bukan tidak mungkin, siapa tahu secara tidak sengaja bisa menemukan penjual oli yang menjual dengan harga lebih murah.
Dari kasus yang ditemui oleh pihak Federal Oil di lapangan, oknum pemalsu ternyata membanderol oli dengan brand sama dengan harga yang lebih miring.
“Modusnya biasanya harga yang ditawarkan lebih murah dengan kemasan yang sangat mirip, hal itu mengindikasikan bahwa oli tersebut tidak asli. Biasanya di pasaran selisih 10-15 persen dari harga beli retailer,” jelas Bono Kartiko, GM Marketing PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil.
“Selisihnya memang tidak terlalu besar. Tapi yang harus dilihat adalah jika produk palsu tersebut laku dalam jumlah yang banyak, apalagi harga yang ditawarkan dapat menguntungkan penjualnya,” lanjut pria ramah ini.
Kejadian ini jelas berpotensi besar menimbulkan kerugian besar bagi produsen resmi seperti PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil.
Untuk itu Federal Oil mengantisipasinya dengan cara melakukan perubahan-perubahan secara periodik terhadap teknologi tutup botol yang selalu update dengan teknologi canggih.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersulit pemalsuan. Contoh teknologi terkini tutup botol Federal Oil saat ini, canggih dan sulit untuk dipalsukan.
Jadi jangan tergiur harga murah ya! (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR