Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nih Alasan Sok Belakang Gak Boleh Dibalik!

billy - Minggu, 17 Maret 2013 | 09:22 WIB
No caption
No credit
No caption


Ada kejadian unik ketika Benny Rachmawan, bagian R&D serta Motorsport Division Mitra2000, berkunjung ke salah satu pelosok daerah di Tanah Air. Dia jumpai banyak biker yang pasang sok belakang dengan kondisi terbalik.

“Ada yang memang tidak tahu. Dan lebih konyol lagi ada yang memang sengaja memasang terbalik. Alasannya biar keren,” ujar Benny.


Gaya pasang sok terbalik ini, tak hanya berkembang di motor harian. Tapi, juga kerap dijumpai di ajang grasstrack. Khususnya kelas pemula. Konon, sok dibalik ini gunanya untuk mendapatkan setingan suspensi motor yang lebih keras. Karena ketika sok belakang mati, sok bisa berubah menjadi empuk. Untuk menyiasati budget alias menghemat biaya, maka sok pun dibalik.

Terlepas dari apapun alasannya, pasang sok terbalik, berbahaya. Terlebih dengan sok yang masih menggunakan oli sebagai media pengisi di dalamnya. 

Oh ya?  Jangan ngeyel. Melihat konstruksi sok belakang, sobat akan menemui 2 komponen. Pertama per atau pegas di bagian luar. Lalu di dalamnya ada tabung yang berisi oli atau gas.

Di dalam tabung itu terdapat sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran oli. Perlambatan gerak ayun sepeda motor terjadi karena aliran oli tabung sokbreaker terhambat oleh katup. Hal ini disebabkan lubang katup yang sempit.

Keduanya mempunyai fungsi masing-masing dan bertolak belakang.  Per, berfungsi menahan beban ketika motor masuk lubang. Agar ayunan motor ke bawah ini tidak terlalu keras, maka ditahan oleh per ini.

Saat motor melakukan rebound alias melambung ke atas, di sinilah fungsi tabung berisi oli di bagian dalam yang bertugas mengabsorb atau menyerap gaya yang naik tadi. Sehingga, penumpang tidak terlempar. Karena gaya pantulan dari bawah sudah diserap oleh sok.

Buat cek fungsi absorber pada sok masih bagus, caranya gampang. Sukup tekan tabung ke bawah, lalu biarkan. Maka tabung ini perlahan akan naik. Itu berarti masih bagus.

Bayangkan jika sok dibalik. Maka sok sudah tidak punya lagi gaya absorb. Saat motor memasuki lubang, maka siap-siap penumpang belakang bakal terlempar. (motorplus-online.com) 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa