Memang sih, di pasaran banyak kem mentahan atau produk aftermarket yang special banget untuk Honda Blade. Bahkan ada pula yang bolt on atau tinggal pasang. Cuma tinggal seting spuyer, motor bisa langsung digeber.
Hanya, kalau tanya beberapa mekanik soal daya tahan, materialnya kebanyakan kurang kuat juga enggak tahan lama. “Bahkan yang menggunakan tambalan las juga kurang sip dan susah membentuk profilnya,” terang Angki Heri Setyawan, mekanik bengkel Pro Tuner Bali.
Untung arek Surabaya ini punya solusi cerdas. Waktu lihat kem merek Kawahara K2 untuk Honda BeAT, profil kem cukup tinggi dengan konstruksi hampir sama. “Sehingga profil kem masih bisa dimodifikasi dan sedikit lakukan penyesuaian sebelum dipasang,” wanti Angki.
Jika disejajarkan, antara kem Kawahara K2 dengan Blade orisinal cuma beda diameter dudukan bearing. Punya Blade berdiameter 20 mm. Sedang Kawahara K2 milik BeAT yang dijual seharga Rp 350 ribu, memiliki diameter 15 mm dengan panjang dimensi hampir sama.
Lantaran dudukan laher kem Kawahara BeAT lebih kecil, makanya mesti bikin cincin diameter luar 20 mm dan diameter dalam 15,1 mm dengan tebal 9,1 mm. Cukup pakai besi dan bisa dibuat di tukang bubut kok.
Jika sudah bikin cincin, kini tinggal pasang part itu ke kem Kawahara BeAT. Itu, sekaligus pasang bearing-nya juga ya. “Oh, iya. Jika ingin dongkrak performa, kem Kawahara BeAT disesuaikan dulu profil dan lift-nya. Tapi, langkah ini hanya direkomendasikan buat untuk Blade yang masih pakai klep standart ya,” pesan pria di Jl. Mertasari No. 98, Suwung Kangin, Denpasar, Bali. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR