Sudut klep tegak agar ruang bakar lebih kompak dan pakai valve steam kecil
PERFORMA TINGGI
Mesin baru diset agar menghasilkan performa tinggi. Apa saja caranya? Kita urut dari kepala silinder. Pada bagian ini dibekali sudut klep yang lebih tegak, klep in 16° dan ex 14° 30’, dengan begitu aliran saluran masuk dan buang jadi lebih efisien dan bentuk ruang bakar jadi lebih kompak, rasio kompresi mencapai 11,3:1.
Ruang bakar pakai tipe pent roof yang bisa menghasilkan tenaga besar. Didukung pula dengan valve steam atau yang biasa disebut bosh klep lebih kecil, sehingga tak membuat saluran menyempit yang membuat aliran terhambat. Klepnya kini pakai ukuran in 22 dan ex 19 (CB150R lama 24,5 & 21 mm). Piston, pin dan conrod juga dibikin lebih ringan.
Saluran air pendingin terintegrasi langsung di silinder
Tak hanya tenaga meningkat, konsumsi bahan bakar juga diklaim lebih baik. Langkah pertama yang dilakukan dengan menggunakan silinder offset, sehingga gesekan piston ke silinder lebih ringan. Kedua pakai spiny sleeve cylinder, yang punya transfer panas lebih baik dan mengurangi gesekan.
Ketiga, pakai roller rocker arm seperti yang dipakai CBR250R, di mana kem tak langsung menekan klep, namun ada rocker armnya. Konstruksi ini juga punya kelebihan dalam penyetelan yang lebih mudah, ganti shim tak perlu bongkar kem.
Pakai roller rocker arm, mengurangi gesekan
Keempat, pakai keteng model silent dan dilapis vanadium, punya sifat menyerap oli lebih baik sehingga mengurangi gesekan. Terakhir piston dilapis molibdenum, untuk mengurangi gesekan serta mampu menyimpan oli lebih baik.
Masih untuk meningkatkan efisiensi, sektor pengisian pun dirombak. Kini pakai kutub di spul yang dilengkapi inti elektromagnet (versi lama pakai SP plate steel), karakternya tak memerlukan induksi yang besar untuk menghasilkan listrik yang sama, hasilnya putaran mesin lebih ringan.
Pengisian hanya 1 phase dan pakai inti elektromagnet
PENINGKATAN KENYAMANAN
Kedua, pakai helical gear pada rumah koplingnya, model ini punya kelebihan suara lebih senyap, getaran kecil dan bearing lebih awet karena minim entakan dibanding gir lurus. Guna meredam timbulnya getaran, rumah laher kruk as atau crank journal bush dikasih bahan yang lebih kuat.
Shift drum pakai bearing, pindah gigi lebih enteng
Terakhir demi kenyamanan cover mesin dibikin lebih tipis, dan dilengkapi peredam dari karet, berada di sisi luar rumah kopling menempel di bak kopling. “Sehingga getaran bisa diredam termasuk suaranya,” imbuhnya. Satu lagi, guna memberikan kenyamanan saat pindah gigi, shift drum kini dikasih bearing.
Rumah kopling pakai helical gear dan luarnya diredam bak berlapis karet
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR