Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi One Wheel, Sudah Bisa Ditebus di Indonesia!

Dimas Pradopo - Kamis, 11 September 2014 | 11:16 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Alat tansportasi unik, simpel, mungil dan hemat energi. Bisa disimpan di dalam lemari sampai bagasi mobil

Jakarta - Motor, mobil sampai sepeda listrik memang kendaraan ramah lingkungan. Tetapi urusan ukuran masih terbilang besar dan butuh space khusus untuk parkir. Berbeda dengan produk yang satu ini, selain simpel, mungil juga hemat energi. Enggak butuh tempat buat parkir, dan yang pasti bisa bikin malas jalan.

Namanya adalah One Wheel. Alat transportasi individual yang menggunakan tenaga baterai dengan motor sebagai penggeraknya. Mirip Segway, tetapi hanya menggunakan satu roda dan tidak ada kemudi.

No caption
No credit
No caption

Posisi kalau ban ekstra sudah terpasang
. Tatakan kaki terbuat dari bahan aluminium ringan, jadi enggak akan patah

Produk yang dijual Rp 7 juta ini juga mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil dan tidak terlalu berat, cocok deh buat di kantor, kelas, restoran atau pergi ke supermarket.

"Butuh kendaraan simpel sudah pasti pakai ini, tidak repot untuk disimpan dalam lemari atau bagasi mobil. Suku cadang juga lengkap," sambar Abbas, dari Wiki-Wiki, perusahaan yang menjual produk One Wheel ini.

No caption
No credit
No caption

Jika tekanan ban kurang angin, bisa diisi ulang


Masih menurutnya, dengan adanya alat ini bisa mengurangi biaya BBM, polusi, dan padatnya berlalu lintas. ‘Mainan’ yang bakalan ngetren itu hanya membutuhkan waktu penge-charge-an melalui adaptor sekitar 4 sampai 5 jam saja dan mampu dipakai hingga menempuh jarak 20 km.

"Ada lampu indikator tambahan di bagian atas, gunanya sebagai tanda tenaga baterainya sisa berapa. Di sebelahnya terdapat tombol power on/off dan soket pengisian baterai," urainya sambil menunjuk.

No caption
No credit
No caption

Pilihan warna dari ekstra ban ada 3 macam


Untuk cover luarnya, One Wheel berbahan dasar plastik tebal yang dijamin enggak akan pecah dengan mudah. Lingkar rodanya pun berukuran 14 inci sama seperti motor. Bannya sewaktu-waktu bisa diisi ulang kapasitas udaranya.

Cara pengoperasiannya, kedua kaki cukup mengempit One Wheel di atas pijakan yang sudah disediakan. Agar benda ini melaju, tekan bagian depan dari pijakannya sambil mengimbangi badan.

No caption
No credit
No caption

sebelum pakai , baca dulu peraturanya


Semakin miring pijakannya ke arah depan, semakin kencang. Kecepatan maksimal dari One Wheel ini kurang lebih 20 km/jam dan sudut kemiringan jalan saat mendaki hingga 30 derajat dengan kecepatan yang hampir sama.

Untuk mengurangi lajunya roda dengan cara menekan bagian belakang tatakan kaki. "Semakin ditekan semakin lambat putaran rodanya. Begitu pun dengan arah mundur, tekan bagian belakang agak lama, lambat laun putaran roda akan balik arah atau mundur," ucapnya.


Ada empat lampu tanda kapasitas baterai


Bagi pemula dianjurkan menggunakan helm, bodi protektor, pelindung siku dan pelindung dengkul, sebab perlu waktu paling lama tiga hari sebagai tahap penyesuaian.

"Tenang, kita sediakan ekstra roda kecil untuk di samping, kalau sudah lancar bisa lepas. Harganya Rp 350 ribu sepasang. Umur pengendara sebaiknya di atas 15 tahun, di bawah itu kita tidak sarankan," imbuhnya di Rukan Gading Kirana Timur blok H11 no 15-16, Kelapa Gading, Jakut.

Saat OTOMOTIF berusaha mencobanya memang agak susah. Berkali-kali gagal meluncur. Harus pintar mengatur keseimbangan badan. Lain kali pinjem lagi ya mas... hehe.. (motor.otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa