Tangki Pelat VS Tangki Dengan Cover Plastik, Mana Yang Paling User Friendly?

Jakarta - Tangki motor tipe sport berbeda dengan jenis bebek atau skutik, itu lantaran posisi tangkinya berada di depan pengendara. Sejak dulu tangki motor jenis sport ini menggunakan bahan dasar pelat besi yang dibentuk sedemikian rupa. Kemudian tahun 2010, Yamaha Byson diluncurkan dengan tangki bahan bakar yang dilapisi cover plastik. Hal ini jadi satu fenomena baru buat pengguna roda dua.

Berbagai ungkapan dan anggapan miring sempat menghampiri motor tersebut terkait penggunaan tangki yang dilapisi cover plastik tersebut. “Wajar, karena memang waktu itu kita yang pertama bikin untuk motor produksi lokal,” buka Muhammad Abidin, GM Technical Department Service Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

“Toh sekarang masyarakat sudah bisa menerima, dan ketika Yamaha YZF-R25 juga pakai tangki yang diberi cover plastik mereka fine-fine saja,” tambahnya.

Dari segi fungsi, antara tangki pelat besi dan yang dicover plastik sama saja, termasuk volume BBM yang bisa ditampung akan disesuaikan jenis dan kapasitas mesin motor. Abidin lantas membeberkan beberapa keunggulan tangki yang dilapisi cover plastik ini untuk konsumen.

Pertama memudahkan konsumen ketika mau memodifikasi motornya. Kemudian jika rusak atau pecah, cukup beli satu bagian saja. Jelas menghemat biaya perbaikan ketimbang tangki pelat besi yang harus diperbaiki atau mengganti tangki baru utuh. Selanjutnya meminimalkan risiko tangki bocor karena benturan.

Sedangkan dari segi bentuk, lekukan cover tangki bisa dibuat menyesuaikan desain motor serta membantu handling pengendara loh. Lihat bentuk cover tangki Yamaha R25 yang bagian belakangnya mengecil sehingga kaki pengendara lebih nyaman menjepit tangki.

“Kemudian guncangan bahan bakar di tangki tidak mengganggu handling motor. Hal sebaliknya terjadi pada tangki berbahan besi, motor kompetitor mengalami hal itu,” beber Abidin lagi.

Itu dari sisi konsumen bro, dari pabrikan pun tangki dengan pelapis cover plastik ini juga lebih disukai. Proses produksi bisa lebih cepat dan mudah. Proses painting terpisah, sementara tangki besi lebih berisiko jika terbentur atau lecet, tentu harus diganti agar lolos quality control. “Sementara tangki bercover plastik, jika lecet ketika proses produksi, cukup ganti bagian yang bermasalah,” ujar pria ramah ini.

Selain dua motor tersebut, tangki dengan lapisan cover plastik sudah banyak diterapkan di moge-moge loh. Malah motor-motor jangkung macam supermoto dan BMW GS1200, tangkinya full pakai plastik tuh. Jadi jangan heran kalo ke depan bakal makin banyak motor sport lokal dengan tangki berlapis cover plastik. (motor.otomotifnet.com)