Secara spek sebenarnya keduanya merupakan jenis rangka tipe diamond.
Tetapi keduanya memiliki perbedaan bentuk dan desain
“Secara spek sebenarnya keduanya merupakan jenis rangka tipe diamond. Tetapi keduanya memiliki perbedaan bentuk dan desain,” terang Sarwono Edhi, service training manager Astra Honda Training Center.
Selain beda bentuk dan desain, juga beda karakter. “Tralis, diamond atau deltabox tergantung target dari karakter motor yang mau ditampilkan,” imbuh M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Kalau dari bentuk dan desain, tralis cenderung lebih berkesan futuristik, mengingatkan kita pada motor-motor bikinan Ducati. Sementara untuk deltabox cenderung lebih sporti, karena jamak diaplikasi pada motor besar dan besutan di arena balap.
Nah jika bicara karakter, kedua sasis ini punya ciri khas masing-masing. Pertama dari bobot, “Deltabox lebih berat dan makan space banyak, sedang tralis tentunya lebih ringan dan ringkas,” lanjut Abidin. Karakter berikutnya soal kelenturan, “Deltabox lebih kaku atau rigid, sedang tralis lebih lentur,” imbuhnya.
Deltabox lebih berat dan makan space besar, tapi handling stabil
Tralis lebih cocok untuk motor harian, karena lentur
“Sedang deltabox atau yang di Honda disebut twin spar lebih memberikan handling yang stabil, di kecepatan tinggi saat trek lurus maupun menikung, rangka jenis ini memiliki riding position yang racy sehingga biasanya digunakan untuk motor balap di mana jalan rata dan halus,” papar pria yang berkantor di Sunter, Jakut ini.
Pakai deltabox, karakternya pas di sirkuit untuk balap
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR