Yup, alih-alih mengandalkan ban, motor ini justru memakai media bola besar sebagai alat geraknya. Rancangan unik ini berjuluk spherical wheel. Sedangkan bola pengganti ban dibuat menggunakan bahan fiberglass, karbon dan dilapis bahan karet.
Sementara cara kerjanya, motor ini mengandalkan tiga buah motor listrik yang ditanam di tiap bagian tengah atas roda. Agar roda tak bergerak sembarangan, bola dikelilingi panel sasis turbular sebagai pembatas geraknya.
Namun bukan berarti motor ini tanpa masalah. Karena layaknya bola, roda ini bisa berputar dan spin tanpa bisa dikendalikan. Alhasil, pihak kampus harus memasang piranti gyro-accelerometer untuk memastikan bola tetap stabil dan bergerak sesuai keinginan pengemudi.
Sayangnya, belum ada detail mengenai kemampuan dan spesifikasi dari motor bersasis turbular ini. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR