“Air scoop untuk yang ingin tampilan lebih gagah, bawah mesin jadi lebih padat. Kalau sepatbor belakang kan ada yang suka standar pabrik, ramping mirip Ninja 250, tapi ada juga yang suka panjang biar kotoran enggak ke atas,” terang Rustam Riksandi, service manager bengkel yang beralamat di Jl. Daan Mogot KM 1 No. 105, Jakbar ini.
Pemasangan plug and play, bracket sudah disediakan
Soal sepatbor belakang, memang standarnya sangat enggak bisa menghalau cipratan air dari ban, bisa dibilang cuma sebagai dudukan pelat nomor. OTOMOTIF saat test ride dan ketemu hujan, punggung langsung kotor. Sepatbor bikinan yang lebih panjang ini memang sangat berguna, kendati secara bentuk kurang keren.
Sayang aksesori dari plastik ABS ini belum dipasarkan, “Ini masih barang contoh, bulan depan baru ready stock,” lanjutnya. Makanya untuk harga Rustam, begitu beliau biasa disapa juga belum bisa memberi angka pasti.
Buritan jadi terlihat aneh tapi sangat fungsional. Ganti sepatbor cukup lepas dua baut di kolong dan pindah sein, beres!
Yang pasti sih, pemasangan sangat mudah, karena didesain khusus untuk motor 200 cc 4 klep 3 busi itu. “Pasti plug n play, air scoop sudah berikut dudukan yang ngikut ke baut mesin, sedang sepatbor cuma copot dua baut dan memindahkan sein,” imbuh Rustam.
Ditunggu deh kalau begitu. (motor.otomotifnet.com)
Fontana Motor: 021-56966988
Editor | : | billy |
KOMENTAR