Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dukung Motor Listrik Nasional, Wajb Ada Pabrik Baterai Lithium

Dimas Pradopo - Kamis, 2 April 2015 | 15:50 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Jakarta - Ketersediaan baterai lithium bagi sebuah kendaraan bertenaga listrik ibarat bensi di motor bakar. "Untuk baterainya harus lulus pengujian dari pihak Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional). Mulai dari tes pengecasan, besaran daya hingga ketahanan," urai Dr.Ir. Bambang Prihandoko, M.T, peneliti LIPI yang ditunjuk sebagai Ketua Grup Riset Baterai Lithium.

Tahun 2012 telah dibentuk konsorsium nasional riset baterai lithium. Terlibat didalamnya adalah para akademisi, peneliti serta pihak swasta dan industri. Konsorsium ini tahun lalu meresmikan pilot plant pabrik baterai lithium berskala laboratorium di Puspiptek, Serpong, Tangsel.

Nah, tantangan selanjutnya adalah investor untuk kendaraan listrik itu sendiri. "Karena skalanya sebatas laboratorium. Pihak Menristek, LIPI, Batan atau BPPT tidak diperkenankan menjual hasil produksinya. Sehingga kami harus menarik investor yang mau memproduksi mobil listrik dengan teknologi kami. Beberapa pihak swasta sedang mempelajari, kita mau perusahaan dalam negeri, agar teknologi ini bisa dikuasai oleh putra-putri Indonesia," pungkasnya.


Dr.Ir. Bambang Prihandoko, M.T, peneliti LIPI yang ditunjuk sebagai Ketua Grup Riset Baterai Lithium

“Kami usahakan 2015 dan 2016 sudah bisa bikin baterai, untuk kemudian diproduksi massal oleh investor perusahaan. Paling cepat tahun 2017, mobil listrik nasional sudah bisa produksi massal," ungkap Bambang.

Riset baterai difokuskan pada pencapaian baterai yang ringan dan kecil dimensinya, namun bertenaga besar. Setiap tahunnya ditargetkan terdapat peningkatan kapasitas daya baterai (lihat infografis roadmap baterai). (otomotifnet.com)


 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa