Hal ini disampaikan Direktur Utama RPMS, Bartolomeo Dhimas. "Saat ini paling kecil dari Pirelli tipe radial yang kami pasarkan ditujukan bagi pengguna motor sport 250cc."
Menurutnya, pasar ban radial terbilang premium karena harganya yang cukup mahal. Untuk itu dibutuhkan strategi khusus dalam hal pemasaran dan penetrasi pasar.
"Tantangan yang kami hadapi adalah minimnya informasi konsumen mengenai distribusi yang lemah, stok yang tidak menentu hingga tidak adanya branding untuk mendongkrak image," ujarnya.
Untuk itu, salah satu strategi yang bakal dilakukan pihaknya antara lain dengan lebih aktif turun ke event-event otomotif. "Serta ikut di ajang balap dan mendekati komunitas atau klub melalui event track day," tambah Dhimas.
Melalui pendekatan tersebut, pihaknya optimis Pirelli dapat lebih diterima di Indonesia. Apalagi kini pihaknya didukung oleh 30 dealer di seputar Jabodetabek. "Hingga akhir tahun, kami akan mulai pasarkan di Semarang, Surabaya, Bandung dan Bali."
Oiya, di Indonesia Pirelli sendiri memasarkan cukup banyak varian, baik untuk kebutuhan harian, balap sampai turing. Tipe yang dilepas di Indonesia diantaranya Diablo Supercorsa, Diablo Superbike, Diablo Rosso II, Night Dragon dan Scorpion Trail. Soal harga, ban Pirelli dilepas mulai Rp 982 ribu, hingga 3,73 juta. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR