Keunggulan yang ditawarkan sarung tangan ini terletak dari sisi bahan yang memakai kulit kambing yang lembut dan lentur. Serta jahitan model double yang lebih kuat.
“Sisi kualitasnya sudah mengikuti standar luar negeri. Karena produk kami telah ekspor ke pasar Thailand, Jepang, Jerman, Kanada, Amerika dan Malaysia,” buka Tino pemilik Deschino Sport saat ditemui di ajang International Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition (INAPA) 2014 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Rabu (19/3).
Bahkan menurutnya saat ini DS masih lebih banyak untuk ekspor dan menjadi vendor dari brand lain. “Namun tahun ini kami juga siap melebarkan sayap di pasar lokal dengan merek sendiri. Tapi masih mencari distributor yang tepat untuk memasarkannya.
Urusan harga, pemilik kantor dan workshop di Jalan Raya Penggilingan PIK Blok B40/41 Cakung, Jaktim ini mengaku melepas sarung tangannya di rentang harga Rp 75 – 500 ribu.
Masih soal sarung tangan, ada merek Chiba yang ikut hadir di INAPA 2014. “Chiba menawarkan beragam jenis dan model sarung tangan. Mulai dari untuk kebutuhan outdoor seperti climbing, bersepeda hingga kebutuhan pengendara motor,” ucap Eko Herryanto, staf pemasaran Chiba.
Menurutnya keunggulan yang ditawarkan oleh produknya antara lain mengenai kualitas dan kenyamanan bahan. Selain itu, sarung tangan Chiba yang dibuat di Semarang juga sudah lulus uji sobek dan elastisitas di Eropa.
“Kualitas produk kami sudah menembus pasar global. Bahkan bisa dibilang, Chiba sudah lebih dahulu dikenal di Eropa, karena prinsipal merek ini berpusat di Jerman. Sehingga standar desain dan kualitas turut mengacu dari sana.”
Untuk pasar domestik yang baru dibangun sejak tahun lalu, Chiba mencoba menyasar komunitas sepeda, atau toko aksesoris sepeda dan sepeda motor di Jakarta, Jawa Barat dan Lampung.
“Harganya kami sesuaikan dengan pasar di sini, tanpa mengurangi kualitas. Mulai dari Rp 50 ribu untuk tipe Pleasure. Sedangkan untuk pemotor tersedia tipe Rider seharga Rp 202 ribu dan tipe CX dengan Rp 250 ribu,” pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR