Lalu, apakah kehadiran mobil murah ini akan mengganggu pasar sepeda motor? "Mobil Murah LCGC Tak Ganggu Pasar Sepeda Motor," buka Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersil Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
"Masih terlalu mahal untuk mengganggu pasar sepeda motor. Kalau harganya Rp 50 jutaan baru berimbas," jelasnya.
"Untuk membeli mobil ini butuh uang muka sekitar Rp 25 jutaan, kreditnya sekitar Rp 4 sampai 5 jutaan perbulan. Sedang motor uang muka sekitar Rp 2,5 jutaan dengan cicilan kredit Rp 500 ribuan perbulan. Jauh sekali bedanya," rinci pria ramah ini.
Sedang untuk pasar motor premium dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas pun, Sigit yakin tidak banyak berimbas. Menurutnya, pemilik motor sport 250 cc sudah memiliki mobil terlebih dahulu.
"Jangan kan sport 250 cc, PCX 150 banyak pakainya saat weekend saja karena umumnya dipakai pehobi sepeda motor. Bukan yang membeli motor karena kebutuhan," yakinnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR